Real Madrid Tersandung Skandal Rp2 Triliun

Jakarta, IDN Times - Real Madrid tersandung skandal dalam laporan keuangannya pada 2022 lalu. Uang senilai 122 juta euro atau setara Rp2 triliun diduga tak dilaporkan kepada UEFA. Padahal, uang tersebut menjadi "pengeluaran operasional" yang wajib untuk dijelaskan.
Telegraph melansir, uang sebanyak Rp1,8 triliun merupakan 90 persen pengeluaran operasional Real Madrid dari total 135 juta euro (senilai Rp2,2 triliun). Menurut laporan tersebut, hanya 13 juta euro yang dilaporkan oleh Real Madrid kepada UEFA dan dirilis ke publik.
1. Misteri aliran Rp2 triliun, ke mana?

Menjadi sebuah misteri, ke mana uang Rp2 triliun tersebut dialirkan. Dugaan mengarah pada adanya perjanjian pemasaran dengan salah satu perusahaan swasta, Providence.
Pun, dugaan dari sini juga mengindikasikan adanya mismanajemen dalam pelaporan keuangan klub sepanjang 2022.
2. Real Madrid bisa senasib dengan Juventus

Kasus ini tak main-main. Real Madrid bisa saja tersandung kasus Financial Fair Play, jika tak bisa menjelaskan untuk apa uang tersebut dikeluarkan.
Mereka berpotensi senasib dengan Juventus yang sampai sekarang belum ditentukan masa depannya dalam pentas Eropa akibat pemalsuan laporan keuangan.
3. Sumber Real Madrid juga tak tahu

Cadena Cope melansir, manajemen Madrid lewat salah satu sumbernya sudah buka suara soal tudingan pemalsuan laporan keuangan. Mereka membantah sudah melakukan tindakan pemalsuan.
Tapi, sumber tersebut memberikan pernyataan menarik. Dia bahkan tak tahu uang tersebut buat apa dan menyatakannya sebagai sebuah pengeluaran yang "tidak dijelaskan".