Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Rekrutan Gratis Terbaik dalam Sejarah Chelsea

Didier Drogba (twitter.com/chelseafc)

Chelsea memang tidak sungkan menghambur-hamburkan uang untuk mendapatkan pemain. Meski begitu, bukan berarti mereka tidak pernah menggaet pemain secara gratis.

Setidaknya ada enam pemain yang pernah mereka dapatkan secara cuma-cuma. Pemain-pemain itu mampu memberi kontribusi yang tidak bisa dipandang sebelah mata.

Siapa saja rekrutan gratis terbaik dalam sejarah Chelsea? Seperti apa kontribusi mereka?

1. Thiago Silva

Thiago Silva (twitter.com/chelseafc)

Nama pertama adalah pemain yang masih ada di dalam skuad pada 2022/2023 ini, Thiago Silva. Bek asal Brasil tersebut direkrut dari Paris Saint-Germain secara gratis pada awal musim 2020/2021.

Pemain yang kini berusia 38 tahun ini mengakhiri musim pertamanya dengan membantu Chelsea meraih gelar Liga Champions Eropa. Sayangnya, di partai puncak, ia tidak bermain penuh karena mengalami cedera. Thiago Silva digantikan Andreas Christensen pada menit 39.

Sang pemain sendiri kini masih terikat kontrak hingga 2024. Ia menjadi salah satu pemimpin utama di dalam skuad muda The Blues. Selain Si Kuping Besar, mantan pemain AC Milan ini juga telah mempersembahkan trofi Piala Dunia Antarklub dan Piala Super Eropa.

2. Didier Drogba

Didier Drogba (twitter.com/chelseafc)

Didier Drogba adalah legenda Chelsea. Mantan penyerang asal Pantai Gading tersebut mengukir namanya dalam sejarah klub London Biru dalam dua periode.

Ia datang pertama kali dari Olympique Marseille pada 2004 dengan biaya sekitar Rp669 miliar. Dirinya kemudian pergi pada 2012 dan baru kembali 2 tahun setelahnya setelah didapat secara gratis dari Galatasaray.

Penendang penalti terakhir Chelsea ketika menjuarai Liga Champions pada 2012 ini kemudian bertahan selama semusim. Namun, dirinya mampu menambah satu gelar juara English Premier League (EPL).

Pada musim tersebut, Drogba yang bertindak sebagai cadangan Diego Costa tetap produktif dengan catatan 4 gol dan 1 assist dari 28 penampilan. Setelah itu, dirinya pun dilepas secara gratis ke Montreal.

3. Samuel Eto'o

Samuel Eto'o (twitter.com/chelseafc)

Semusim sebelum kedatangan Drogba, Chelsea memutuskan merekrut penyerang gaek, Samuel Eto'o. Ia didapat secara gratis dari klub Rusia, Anzi Makhackhala.

Seperti Drogba, Eto'o juga hanya bertahan selama semusim. Meski tidak ada trofi yang berhasil dipersembahkan, pria yang kini menjabat sebagai Presiden Federasi Sepak Bola Kamerun tersebut mengakhiri musim sebagai top skor klub kedua.

Eto'o mampu mencetak 12 gol. Ia kalah lima gol saja dari Eden Hazard. Dirinya mampu mengalahkan penyerang lain yang lebih muda dan mahal, yaitu Fernando Torres (29 tahun/11 gol) dan Demba Ba (28 tahun/8 gol).

4. Michael Ballack

Michael Ballack (Twitter.com/chelseafc)

Chelsea berhasil memenangi perburuan Michael Ballack yang baru saja habis kontrak bersama Bayern Munich pada 2006. Mantan gelandang energik asal Jerman ini makin melengkapi lini tengah The Blues yang saat itu sudah menakutkan. Mereka diisi nama-nama bintang, seperti Frank Lampard, Joe Cole, Claude Makelele, hingga Michael Essien.

Ballack yang pernah menjabat sebagai kapten Timnas Jerman kemudian bertahan di Stamford Bridge selama 4 musim. Selama itu, dirinya mencatatkan 167 penampilan, 25 gol, dan 23 assist. Dari sisi trofi, ia memenangi 1 gelar juara EPL, 3 Piala FA, 1 Piala Liga Inggris, dan 2 Community Shield.

5. Ruud Gullit

Ruud Gullit (Twitter.com/chelseafc)

Chelsea berhasil mendapatkan bintang Timnas Belanda, Ruud Gullit, dari Sampdoria secara gratis pada 1995. Gullit kemudian bertahan selama 3 musim sebelum memutuskan gantung sepatu.

Gullit melalui 2 musim terakhirnya dengan status rangkap. Selain sebagai pemain, ia juga menjabat sebagai pelatih Chelsea pada 1996—1998. Mantan pemain AC Milan dan PSV Eindhoven ini meninggalkan warisan dalam wujud satu trofi Piala FA yang didapat pada 1997.

6. Gianluca Vialli

Gianluca Vialli (Twitter.com/chelseafc)

Nama terakhir adalah Gianluca Vialli. Ia merupakan rekrutan Ruud Gullit. Mantan penyerang berkepala plontos ini direkrut secara gratis dari Juventus pada 1996.

Ketika Gullit meninggalkan bangku pelatih Chelsea, Vialli menggantikannya. Legenda Italia ini baru resmi meninggalkan klub pada September 2000 dengan sumbangan 1 gelar Piala Super Eropa, 1 Piala FA, 1 Piala Liga, dan 1 Piala Winner's UEFA.

Sejak dimiliki konsorsium yang dipimpin Todd Boehly pada awal 2022/2023 ini, Chelsea tercatat telah menghabiskan dana sekitar Rp10 tirliun untuk merekrut pemain. Sayangnya, performa mereka jauh dari kata memuaskan.

Harga yang tinggi memang tidak selalu menjamin kontribusi dari seorang pemain. Manajemen klub pun dituntut untuk mencari pemain dengan lebih cerdik, seperti yang pernah mereka lakukan di atas.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us