4 Rekrutan Muda Liverpool dari Klub Italia per 27 Agustus 2025
- Fabio Borini bergabung dengan Liverpool pada usia 21 tahun, namun karier tidak berjalan mulus.
- Rigobert Song (22 tahun) membantu Liverpool menjuarai UEFA Cup 2000/2001 setelah direkrut dari Salernitana.
- Philippe Coutinho bergabung dengan Liverpool pada usia 20 tahun dan berkembang pesat sebelum pindah ke Barcelona.
Berburu bakat muda menjadi bagian penting dari strategi Liverpool dalam memperkuat skuad mereka. Klub asal Merseyside ini kerap melirik pemain potensial dari berbagai liga top Eropa, termasuk Serie A Italia. Hal tersebut selaras dengan ambisi mereka tampil kompetitif dalam perebutan gelar juara di berbagai kompetisi.
Langkah tersebut kembali diambil The Reds pada musim panas 2025. Dengan dana tebusan sebesar 31 juta euro (Rp586 miliar), mereka telah mengamankan jasa pemain muda potensial dari Parma, Giovanni Leoni. Bek berusia 18 tahun itu menambah daftar pemain muda yang pernah direkrut Liverpool dari klub Italia.
1. Bergabung dengan Liverpool ketika berusia 21 tahun, karier Fabio Borini tak berjalan mulus
Fabio Borini kembali ke English Premier League pada musim panas 2012, semusim sejak dilepas Chelsea ke Parma. Sebabnya, ia yang kala itu berusia 21 tahun dipinang Liverpool dengan dana tebusan mencapai 13,3 juta euro (Rp592 miliar). Selama semusim sebelumnya, ia tampil menjanjikan untuk AS Roma dengan torehan 9 gol di Serie A Italia.
Sayangnya, perjalanan karier Borini sebagai penggawa muda Liverpool tak berjalan mulus. Cedera membuatnya gagal memberi kontribusi maksimal untuk The Reds pada musim pertama dengan catatan 20 pertandingan, 2 gol dan 1 assist. Setelah kembali tak tampil maksimal ketika diberi kesempatan di skuad utama The Reds pada 2014/2015, pemilik satu caps untuk Timnas Italia itu dilepas permanen ke Sunderland pada akhir musim.
2. Rigobert Song (22 tahun) terlibat dalam kesuksesan Liverpool menjuarai UEFA Cup 2000/2001
Rigobert Song adalah salah satu talenta terbaik yang pernah dimiliki Timnas Kamerun. Potensinya telah terlihat sejak berusia muda. Dengan bakat yang dimiliki, Liverpool merekrutnya dari Salernitana dengan dana senilai 3,69 juta euro (Rp69 miliar) pada musim dingin 1999, saat belum genap berusia 23 tahun.
Kebersamaan Song dengan The Reds berlangsung selama hampir 2 tahun. Statistik yang ia catatkan tak bisa dibilang buruk. Ia bermain dalam 38 pertandingan serta berkontribusi mencatatkan 2 assist. Saat Liverpool menjuarai UEFA Cup 2000/2001, Song berkontribusi dengan tampil selama 90 menit dalam 1 laga.
3. Philippe Coutinho (20 tahun) berkembang pesat bersama Liverpool
Philippe Coutinho menunjukkan potensinya sebagai pemain muda dengan prospek menjanjikan sebagai penggawa Inter Milan pada 2010–2013. Ia bermain dalam 47 laga dengan kontribusi 4 gol dan 4 assist dari 47 laga. Pada musim dingin 2013, Liverpool datang untuk meminangnya. Inter Milan akhirnya melepasnya setelah menerima biaya transfer sebesar 13 juta euro (Rp345 miliar).
Pemain kelahiran 12 Juni 1992 itu menjalani masa-masa indah di Liverpool. Datang saat berusia 20 tahun, ia menjelma sebagai salah satu penyerang paling menakutkan di English Premier League (EPL). Dari total 201 laga, dirinya mengoleksi 54 gol dan 44 assist. Berkat performa impresif, Barcelona memboyongnya dengan dana fantastis pada 2018.
4. Giovanni Leoni (18 tahun) menyeberang ke Liverpool pada 2025 usai tampil apik untuk Parma
Giovanni Leoni akan memulai lembar baru dalam karier profesionalnya pada musim panas 2025. Pemain kelahiran 21 Desember 2006 itu direkrut Liverpool sebagai proyek regenerasi di lini belakang. Kontrak jangka panjang berdurasi 6 musim menjadi kesepakatan antara pihak sang pemain dan manajemen Liverpool.
Pada musim sebelumnya, Leoni menjadi salah satu remaja yang menyita perhatian di Serie A. Ia turun dalam 17 laga dengan 7 di antaranya bermain penuh selama 90 menit untuk Parma. Selain tampil solid di lini belakang, ia juga sempat menyita perhatian dengan mencetak satu gol dalam laga melawan Cagliari pada pekan ke-24.
Popularitas Giovanni Leoni meningkat seiring dengan keputusan bergabung dengan Liverpool pada musim panas 2025. Sebagai pelatih, Arne Slot telah memberikan pujian atas kemampuan yang ia miliki. Usai yang masih sangat muda juga membuatnya punya banyak waktu untuk berkembang hingga siap menjadi pilihan utama di jantung pertahanan The Reds.
