Roony Bardghji, Pencetak Gol Termuda FC Copenhagen di Liga Champions

Roony Bardghji lahir di Kuwait dari kedua orangtua asal Suriah yang pindah ke negara itu untuk bekerja. Pada 2012, orangtuanya memboyongnya pindah ke Swedia. Melansir wawancaranya dengan Svenska Fotbollförbundet (Federasi Sepak Bola Swedia), Bardghji mengenal sepak bola dari ayahnya yang pernah bermain di klub amatir di Suriah. Namun, sang ayah berhenti untuk membantu ekonomi keluarganya. 

Sesampainya di Swedia, Bardghji bergabung dengan akademi sepak bola Kallinge SK pada usia 6 tahun. Ia mengaku sepak bola pula yang membantunya dengan cepat belajar bahasa Swedia. Pada usia 9 tahun, ia pindah ke Rödeby AIF sebelum akhirnya masuk ke tim kelompok usia Malmo FF hingga usia 14. Di Malmo, Bardghji berhasil masuk ke tim U-17. 

Belum genap 2 tahun di Malmo, tawaran datang dari negara tetangga, Denmark. FC Copenhagen tertarik memberinya kontrak profesional. Masih di bawah umur, Roony Bardghji tidak serta merta pindah ke Denmark dari Swedia. Ia melakukan perjalanan sekitar setengah jam tiap harinya menyeberangi Selat Øresund dari rumah orangtuanya di Malmo menuju markas FC Copenhagen. 

Meski usianya masih 15 tahun kala itu, Roony Bardghji sudah terbiasa bermain dengan pemain yang lebih tua. Setelah 6 bulan di akademi untuk penyesuaian, pada awal 2021, Bardghji sudah bisa bergabung dengan tim U-19. Pada 2022, saat usianya baru 16 tahun 6 hari, Bardghji berhasil debut di tim utama Copenhagen. 

Itu terjadi kala timnya menghadapi Aarhus GF dalam lanjutan Superliga Denmark 2022/2023. Ia menjadi pemain termuda yang pernah debut untuk FC Copenhagen, mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang Kenneth Zohore. Status itu juga membuatnya jadi pemain debutan ketiga termuda sepanjang sejarah Superliga.

Melansir rilisan pers resmi FC Copenhagen, pelatih Jess Thorup sebenarnya sudah tak sabar ingin menurunkan Bardghji dalam pertandingan timnya. Namun, regulasi yang berlaku mengharuskan pemain minimal berusia 16 tahun untuk bisa debut di pertandingan resmi Superliga Denmark. Saat itu pertandingan antara Copenhagen dan Aarhus berakhir imbang 1-1.

Roony Bardghji memecahkan rekor saat timnya bersua Manchester United pada laga keempat fase grup UCL 2023/2024 di markas FC Copenhagen. Bardghji menjadi pemain cadangan pertama yang diturunkan Copenhagen di laga itu. Ia menggantikan Mohamed Elyounoussi pada menit ke-63 saat posisi skor masih imbang 2-2. 

Ia beberapa kali menantang pemain bertahan Manchester United dan akhirnya menjadi pencetak gol penentu kemenangan Copenhagen pada menit ke-87. Gol heroik itu menjadikannya pencetak gol termuda FC Copenhagen di UCL. Tak hanya fans Copenhagen yang memuji dan mengelu-elukan namanya, beberapa analis pun menyatakan optimismenya terhadap masa depan sang bintang muda yang lebih sering disapa dengan nama depannya itu. 

Tak hanya di laga Liga Champions, Roony Bardghji juga tampil apik di liga domestik. Ia sudah mengoleksi 7 gol dari 14 pertandingan Superliga per November 2023 ini. Jauh lebih baik dari penampilannya musim lalu yang hanya mencetak 3 gol dari 19 pertandingan. Dengan performa menawan ini, bisa dibilang Bardghji sedang menuju puncak potensinya.