Rusak Perayaan Gelar Piala Dunia Wanita, Presiden RFEF Minta Maaf

Jakarta, IDN Times - Presiden federasi sepak bola Spanyol (RFEF), Luis Rubiales, meminta maaf usai merusak momen sakral Piala Dunia Wanita 2023. Itu karena Rubiales melecehkan pemain Spanyol, JH, saat prosesi pengalungan medali.
Rubiales kedapatan melakukan aksi tak terpuji setelah Spanyol menjadi juara dunia. Dia banjir hujatan setelah aksinya mencium bibir JH viral di media sosial.
1. Rubiales ngaku salah

Setelah mendapat banyak desakan, pria 45 tahun itu akhirnya mengaku khilaf. Rubiales meminta maaf atas skandal yang membuat gaduh publik Spanyol.
"Tentu saja saya salah, saya harus akui itu," kata Rubiales melansir ABCNet.
2. Rubiales lakukan tingkah konyol lainnya

Selain mencium bibir JH, Rubiales ternyata memperlihatkan aksi konyol lainnya. Dia lepas kontrol saat merayakan juara di tribune.
Melansir El Pais, Rubiales memegang kemaluannya sembari mengarahkan telunjuknya ke depan. Padahal, dia sedang berdiri di dekat Ratu Spanyol, Letizia.
3. Rubiales dikecam pemerintah Spanyol

Rubiales meminta maaf setelah aksinya dikecam pemerintah Negeri Matador.
Sebelumnya, Menteri Budaya dan Olahraga Spanyol, Miquel Iceta, mengutuk aksi Presiden RFEF dan menuntut Rubiales menjelaskan maksud dari aksi nyelenehnya.
"Saya ingin Presiden RFEF memberi penjelasan dan meminta maaf, karena mungkin ketika dia melihat lagi gambar atau video yang ada, dia akan menyadari sesuatu yang mungkin tak ada di pikirannya saat itu," ujar Iceta, dilansir Football Espana.