Sainz Nilai Norris Bisa Bawa McLaren Menjadi Tim Top di Formula 1

Lando Norris telah meneken perpanjangan kontrak dengan McLaren. Pembalap asal Inggris itu akan bersama dengan tim yang diperkuatnya saat ini hingga akhir musim 2023.
Perpanjangan kontrak yang dilakukan Norris dan McLaren mengundang perhatian mantan rekan setimnya, Carlos Sainz Jr.. Pembalap yang kini berada di Ferrari itu yakin Norris mampu membawa McLaren menjadi tim top di Formula 1.
1. Sainz sebut Norris sebagai salah satu pembalap potensial juara dunia

Kepercayaan Sainz pada mantan rekan setimnya itu bukan tanpa sebab. Ia merasa Norris punya kemampuan dengan tingkatan yang sama dengan beberapa pembalap lain di grid Formula 1. Ia pun memasukkan Norris sebagai pembalap potensial untuk menjadi juara dunia di waktu mendatang.
“Saya akan memasukkan Norris di antara mereka. Mereka adalah calon juara dunia dan mereka hanya membutuhkan mobil yang tepat untuk memenangkannya,” kata Sainz dilansir PlanetF1.
2. Akui level persaingan di Formula 1 kian meningkat

Di sisi lain, Sainz juga mengakui bahwa persaingan di Formula 1 kini kian meningkat. Untuk itu, peran tim menjadi salah satu faktor penentu apakah seorang pembalap bisa kompetitif di atas lintasan.
“Tingkat persaingan di Formula 1 sangat tinggi yang sayangnya kita bergantung pada kemampuan tim daripada apa yang bisa kami lakukan. Itu yang saya pikirkan.”
3. Pembalap muda kini mulai unjuk gigi di Formula 1

Menilik hasil balapan di GP Monako dua pekan lalu, podium diisi oleh pembalap muda. Max Verstappen yang meraih kemenangan saat ini berusia 23 tahun. Lalu, Carlos Sainz berada di posisi runner-up di usia 26 tahun. Norris yang ada di tempat ketiga masih berumur 21 tahun.
Adapun rerata umur ketiganya adalah 23 tahun, 11 bulan, dan 28 hari menjadikan GP Monako 2021 sebagai balapan yang podiumnya diisi oleh pembalap rataan termuda setelah GP Brasil 2019 dan GP Italia 2008.
Hasil tersebut dapat menjadi indikator bahwa pembalap muda yang berkompetisi di Formula 1 mulai unjuk gigi menunjukkan kapabilitas mereka. Walau Lewis Hamilton masih menjadi salah satu kekuatan di Formula 1, setidaknya hasil tersebut dapat memberi gambaran masa depan ajang balapan tersebut.
4. Bersaing dengan banyak talenta bagus membuat Sainz terpacu

Banyaknya pembalap bertalenta bagus di Formula 1 saat ini membuat Sainz semakin terpacu. Kualitas persaingan yang ada saat ini terus membuatnya menemukan batasan baru untuk perkembangan dirinya.
“Aku senang dapat berbagi grid dengan orang-orang bertalenta dan membandingkan diriku dengan mereka. Ini mendorong Anda dan itu bagus sebagai pembalap untuk merasa didorong dan selalu menemukan batasan baru,” papar Sainz dikutip Motorsport.com.
5. Capaian Lando Norris usai lima balapan pertama Formula 1 2021

Pencapaian Lando Norris di musim ini terbilang bagus. Berdasarkan data Formula 1, Ia kini berada di posisi ketiga klasemen dengan raihan 56 poin. Ia terhitung sudah naik podium dua kali dan selalu menyudahi balapan di posisi 10 besar.
Selain podium posisi ketiga di Monako, Norris juga merengkuh posisi ketiga pada balapan GP Emilia Romagna pada April lalu. Layak dinanti kiprah selanjutnya dari Norris di GP Baku akhir pekan ini.