AFC Cup Dipastikan Tak Ada Lagi Musim Depan, Kenapa?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) bakal melakukan perombakan untuk kompetisi antar klub musim depan. Gelaran AFC Cup pun bakal ditiadakan.
Keputusan ini diambil dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) AFC pada Senin (14/8/2023). Jadi, nantinya akan ada perubahan nama dan format kompetisi antar klub di Asia. Seperti apa perubahannya?
1. Ada tiga kasta kompetisi
Dalam pernyataan resminya, AFC menuliskan kompetisi antar klub Asia nanti akan terbagi menjadi tiga kasta, yaitu Liga Champions Asia Elite (ACLE), Liga Champions Asia 2 (ACL2), dan AFC Challenge Cup (ACGL).
ACLE ini nantinya akan diikuti oleh 24 tim, dan jadi kompetisi level tertinggi antar klub Asia. ACL2 jadi kompetisi kasta kedua dengan total 32 tim. Kemudian, ada ACGL yang menjadi kompetisi level ketiga klub Asia dan diikuti 20 tim.
Dengan begini, kompetisi antar klub Asia pada musim 2024/25 akan bertambah banyak. Saat ini, kompetisi antar klub Asia masih sebatas Liga Champions Asia dan AFC Cup.
Baca Juga: Kenapa AFC Bisa Hukum Pemain Timnas U-23 di SEA Games 2023?
2. Meniru format kompetisi Eropa
Editor’s picks
Format baru yang diterapkan AFC mirip dengan apa yang diterapkan Eropa. Di UEFA, ada tiga level kompetisi antar klub, yakni Liga Champions Eropa, Liga Europa, dan UEFA Conference League.
Selain itu, akan ada juga peningkatan hadiah untuk juara Liga Champions Asia. Nantinya, pemenang mendapatkan hadiah 12 juta dolar Amerika Serikat (setara Rp184 miliar), dan tim yang kalah di final mendapatkan 6 juta dolar Amerika Serikat (setara Rp92 miliar).
Tak hanya itu, AFC juga memutuskan akan menggelar Liga Champions Asia Wanita. Pesertanya adalah negara-negara yang dianggap layak, dan keputusan untuk turnamen ini lebih lanjut akan diumumkan segera.
3. Komitmen AFC untuk berkembang
Dalam pernyataan resminya, Presiden AFC, Shaikh Salman, menyatakan perubahan ini merupakan komitmen pihaknya untuk mengembangkan sepak bola di Benua Kuning. Tidak cuma merambah sepak bola pria, mereka juga mulai mengalihkan fokus ke wanita.
"AFC telah menguraikan ambisinya untuk memastikan tim dan pemain kami terus bersinar melalui kompetisi kelas dunia. Sebagian besar dari ambisi ini berlabuh pada janji kami untuk berinvestasi kembali dalam kompetisi kami," kata Shaikh Salman.
"Liga Champions Asia Wanita adalah langkah besar yang sejalan dengan strategi kami untuk menyediakan platform untuk menampilkan bakat para pemain wanita di pentas Asia. Semoga intensitas dan kualitas klub-klub Asia makin meningkat," lanjutnya.
Baca Juga: Bali United Lawan Rangers di Kualifikasi Liga Champions Asia