Bagaimana Nasib Frank Wormuth Setelah Piala Dunia U-17 2023?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Seiring tuntasnya perjalanan Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023, ada satu orang yang dipertanyakan nasibnya. Dia adalah penasihat sekaligus pendamping Timnas U-17 asal Jerman, Frank Wormuth.
Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, menjelaskan nasib Wormuth. Seperti apa kelanjutan karier pria asal Jerman itu di PSSI, selepas tugasnya sebagai pendamping Timnas U-17 dalam Piala Dunia U-17 2023 selesai?
1. PSSI sudah tawari Wormuth kontrak baru
Zainudin menyatakan PSSI sebenarnya sudah menawari Wormuth kontrak baru. Kontrak itu bahkan bersifat jangka panjang. Namun, eks pelatih Timnas Jerman junior ini belum memberikan jawaban.
"Kami sudah kasih penawaran ke Frank Wormuth. Cuma, yang memutuskan tetap beliau. Kami menawarkan beliau lebih panjang untuk penasihat teknis atau apa. Tapi, kami tidak bisa memaksa," ujar Zainudin di Cileungsi, kemarin (14/12/2023).
Baca Juga: Timnas Indonesia Jajal Iran di Qatar Jelang Piala Asia 2023
2. Wormuth tak akan jadi pelatih Timnas U-17
Editor’s picks
Sebelumnya, banyak yang menduga Wormuth akan menjadi pelatih Timnas U-17, menggantikan Bima Sakti. Akan tetapi, Zainudin membantah hal itu. Menurutnya, hal itu belum masuk tahap pembicaraan.
"Kami masih konsentrasi U-20 dan senior. Timnas U-20 akan berangkat ke Qatar, dibiayai Pak Prabowo (Subianto), itu masih Indra Sjafri (pelatihnya). Senior langsung ke Qatar itu pelatih Shin Tae Yong. Untuk U-17 belum kami bicarakan,” ujar Zainudin.
3. Frank Wormuth urung bawa Timnas U-17 berprestasi
Didapuk sebagai pendamping Timnas U-17, Wormuth memang urung membawa Indonesia berprestasi di Piala Dunia U-17 2023. Garuda Muda terhenti di fase grup, usai kalah dari Maroko.
Atas hasil itu, Wormuth disebut-sebut sudah mundur dari manajerial Timnas U-17 selepas Piala Dunia U-17 2023. Kini, mari kita nantikan, akankah dia lanjut bekerja untuk Timnas? Atau justru benar-benar memutuskan berhenti?
Baca Juga: Menilik Peran Frank Wormuth di Dapur Strategi Timnas U-17