Jauh dari Keluarga, Psikologis Pemain Arema Terganggu

Arema harus main terus di luar Malang

Jakarta, IDN Times - Efek dari tragedi Kanjuruhan, Oktober 2022 silam masih dirasakan Arema FC. Sanksi dari PSSI membuat mereka, saat ini, tidak bisa merasakan main di depan para suporter di Malang.

Pelatih anyar Arema FC, Joko Susilo, berkata bahwa buah dari jarangnya para pemain mentas di Malang, ada satu hal yang menjadi bahan pikirannya. Ya, psikologis para pemain pun jadi sedikit terganggu.

1. Psikologis pemain jadi PR tim pelatih

Jauh dari Keluarga, Psikologis Pemain Arema TergangguRANS lawan Arema di Liga 1. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Joko berkata, saat ini kondisi psikologis pemain sedang tidak baik-baik saja. Sebab, rutin main di luar Malang membuat para pemain Arema harus jauh dari keluarga dalam rentang waktu yang lama. Ini tentu tidak mudah.

"Apalagi kami main rasa tandang terus, dan psikologis pemain juga jadi PR kami, karena kami harus meninggalkam keluarga satu bulan setengah. ini tidak mudah," ujar Joko dalam sesi jumpa pers selepas lawan Dewa United, Jumat (10/3/2023).

Baca Juga: Ganti Lagi, Manajemen Arema FC Tunjuk Joko Susilo Jadi Pelatih Kepala

2. Pemain akui gangguan psikologis ini ada

Jauh dari Keluarga, Psikologis Pemain Arema TergangguRANS lawan Arema di Liga 1. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Penggawa Arema FC, Kevin Armedyah Nur Erwihas, mengakui masalah psikologis memang mendera pemain. Namun, dia sudah punya cara untuk mengatasi itu, yakni dengan sering-sering berkomunikasi dengan keluarga.

"Ya sering teleponan saja, terutama sama keluarga di rumah karena saya juga ada keluarga di Malang. Intinya ya sering-sering komunikasi saja sih," ujar Kevin.

3. Arema akan terus main di luar Malang hingga akhir musim

Jauh dari Keluarga, Psikologis Pemain Arema TergangguPenampakan Stadion PTIK Jaksel. (IDN Times/Istimewa)

Arema sendiri memang dijadwalkan akan terus melakoni laga kandang mereka di Stadion PTIK, hingga akhir musim Liga 1 2022/23. Hal itu merupakan buntut dari sanksi PSSI yang mereka dapat pasca tragedi Kanjuruhan.

Dengan kata lain, Arema akan melakoni sisa delapan laga Liga 1 2022/23 dengan aroma tandang, meski berstatus sebagai tim kandang. Selain itu, dan ini jadi yang terberat, mereka tak akan mendapatkan dukungan dari para Aremania.

Baca Juga: Ditanya Soal Eksistensi, IB: Arema FC Tak Akan Bubar

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya