JIS yang Membahana di Fase Grup Piala Dunia U-17 2023

Atmosfer JIS bikin peserta Piala Dunia U-17 merasa didukung

Jakarta, IDN Times - Jakarta International Stadium (JIS) kembali dipercaya menggelar laga internasional. Terbaru, Piala Dunia U-17 2023 jadi turnamen yang berkesempatan menggelar beberapa laganya di stadion ini, termasuk laga fase grup.

Tercatat, khusus laga fase grup, ada 12 laga yang digelar di JIS. Beberapa di antaranya bahkan termasuk laga-laga besar, seperti Prancis lawan Amerika Serikat, Inggris lawan Brasil, hingga Argentina lawan Polandia.

JIS begitu luar biasa menyambut laga-laga itu. Mereka menciptakan sebuah atmosfer apik, yang pada akhirnya bikin beberapa tim terkesan.

Baca Juga: Uniknya Rumput JIS: Tak Enak Dipandang, tapi Bola Mengalir Aman

1. Sorakan yang selalu ada di setiap laga

JIS yang Membahana di Fase Grup Piala Dunia U-17 2023Prancis bersua Korea Selatan di Piala Dunia U-17 2023. (IDN Times/Doni Hermawan)

Pantauan IDN Times selama tiga hari fase grup, di setiap laga JIS menghadirkan atmosfer yang luar biasa. Kendati tak ada laga Timnas Indonesia U-17 di stadion ini, selalu ada sorakan yang hadir bagi setiap tim yang bertanding.

Setiap kali ada peluang tercipta di atas lapangan, teriakan dari penonton akan langsung terdengar membahana. Dengan akustik JIS yang baik, gema dari teriakan ini langsung tersebar merata ke seisi stadion.

Saat gol tercipta, siapa pun yang mencetak gol, stadion akan langsung bergemuruh. Hal ini membuat pemain merasa bersemangat. Tak heran, Joel Ndala sampai berselebrasi laiknya Jude Bellingham di stadion ini.

2. Merasa didukung saat mentas di JIS

JIS yang Membahana di Fase Grup Piala Dunia U-17 2023Selebrasi push-up Iran U-17. (Dok. LOC).

Atmosfer luar biasa JIS ini membuat tim-tim yang mentas di dalamnya serasa mendapatkan dukungan. Salah satu tim yang begitu merasa didukung Indonesia adalah Iran. Saat berlaga lawan Brasil, mereka mendapatkan dukungan dari para suporter di JIS.

"Penonton Indonesia datang ke stadion untuk mendukung Iran U-17. Kami berterima kasih. Ini soal kemanusiaan bukan hanya muslim, tetapi semua orang menyukai tim kami. Kami ingin memberikan memori yang bagus bagi negara ini," beber pelatih Iran, Hossein Abdi.

Perasaan serupa juga didapatkan Burkina Faso. Dalam beberapa laga, tim asuhan Brahima Traore ini acap mendapatkan dukungan dari suporter di JIS. Traore sebagai pelatih pun merasa berterima kasih atas dukungan yang diberikan ini.

"Ya mereka mendukung kami, jadi kami juga ingin menang untuk orang Indonesia," kata Traore.

Baca Juga: Piala Dunia U-17: Inggris Girang dengan Lapangan JIS Licin

3. Sebuah kelebihan di balik kekurangan

JIS yang Membahana di Fase Grup Piala Dunia U-17 2023Kondisi JIS jelang Piala Dunia U-17 2023. (IDN Times/Fauzan)

JIS sebelumnya acap menjadi sorotan. Masalah rumput yang sudah jadi bahan pembicaraan sejak beberapa bulan lalu, kembali jadi bahan gunjingan warganet dan beberapa orang di media sosial. Hal ini jadi preseden bagi JIS.

Namun, di balik kekurangan itu, JIS tetap menyajikan sesuatu yang luar biasa. Dengan rataan penonton mencapai 4.000 sampai 7.000 orang per laga, ditambah lagi dengan jumlah 15.171 penonton saat Inggris lawan Brasil, JIS memberi atmosfer tersendiri.

Di fase grup Piala Dunia U-17 2023, JIS begitu membahana. Tentu, hal ini jadi sebuah bekal yang bagus karena stadion yang berlokasi di Jakarta Utara ini juga bakal memainkan dua laga 16 besar dan dua laga perempat final.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya