Uniknya Rumput JIS: Tak Enak Dipandang, tapi Bola Mengalir Aman

JIS tak diprotes, tapi tak enak dipandang

Jakarta, IDN Times - Jakarta International Stadium (JIS) selalu jadi sorotan dalam Piala Dunia U-17 2023. Bukan hanya karena banyaknya tim besar berlaga di sini, tetapi juga karena kualitas rumputnya yang acap jadi bahan pembicaraan.

Beberapa kali, kualitas rumput ini selalu menjadi bahan pembicaraan, terutama di media sosial. Banyak yang mengatakan, rumput JIS ini tidak enak dipandang dari televisi, karena beberapa bagiannya tampak gundul dan berwarna coklat tanah.

Namun, tetap ada keunikan dari rumput JIS ini. Mereka memang gundul, tetapi bola begitu nyaman mengalir di atas mereka.

1. Rumput memang gundul bahkan sejak sebelum pelaksanaan

Uniknya Rumput JIS: Tak Enak Dipandang, tapi Bola Mengalir AmanKondisi JIS jelang Piala Dunia U-17 2023. (IDN Times/Fauzan)

Beberapa hari jelang Piala Dunia U-17 2023, tim "IDN Times" sempat mengunjungi JIS untuk mengecek kondisi rumput. Ternyata, rumput di beberapa bagian masih gundul. Hal itu berlanjut saat matchday pertama dan kedua fase grup.

Pada matchday pertama fase grup, rumput JIS langsung jadi pembahasan warganet, baik di kolom akun Vidio hingga media sosial. Mereka aneh dan heran dengan JIS yang tak enak dilihat rumputnya. Tidak sehijau sebelum diganti.

Tidak ratanya rumput JIS ini berlanjut pada matchday kedua. Bahkan, pada Rabu (15/11/2023), JIS diguyur hujan sehingga warna coklat tanahnya terlihat. Pantauan ini menafikkan apa yang diucapkan Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga.

"Kondisi rumput itu harus dilihat langsung ke lapangan, bukan hanya sekedar melihat di televisi. Bahkan hingga hari ini, belum ada tuh keluhan dari tim-tim soal lapangan. Perlu diketahui, jika JIS merupakan stadion yang paling banyak dipergunakan untuk pertandingan Piala Dunia U-17," kata Arya.

Namun, ucapan Arya ini jadi sebuah bumerang tersendiri. Ternyata, meski sudah dilihat langsung ke stadion, nyatanya beberapa bagian JIS tetap gundul. Tak ada bedanya dengan melihat di televisi.

Baca Juga: Piala Dunia U-17: Inggris Girang dengan Lapangan JIS Licin

2. Bola tetap bisa menggelinding dengan baik

Uniknya Rumput JIS: Tak Enak Dipandang, tapi Bola Mengalir AmanInggris U-17 panen 10 gol ke gawang Kaledonia U-17, di JIS pada Sabtu (11/11/2023). (IDN Times/Tino).

Kendati tak enak dilihat, rupanya bola di JIS tetap bisa menggelinding dengan baik. Hal itu tampak dalam dua laga matchday fase grup. Tak ada komplain dari tim soal aliran bola yang tersendat.

Bintang Inggris U-17, Justin Oboavwoduo, merasa puas dengan kualitas rumput di stadion berkapasitas 82 ribu penonton tersebut. Bahkan, dia menganggap kualitasnya mirip dengan rumput di Inggris.

"Rumputnya bagus kok, permukaannya juga. Mirip seperti lapangan yang biasa kami mainkan di Inggris, meski tak terlalu sama. Kami senang bisa bermain di stadion ini dan mendapatkan hasil yang bagus," kata Oboavwoduo selepas laga.

Pelatih Timnas Brasil U-17 Phelipe Leal juga sempat dibuat terkejut oleh JIS dan memuji kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah. Dia bahkan memuji gilanya Indonesia dalam mempersiapkan diri.

"Ini adalah stadion yang besar, punya keindahan dan saya sangat kaget mereka bisa membuat stadion seperti ini," ujar Phelipe.

3. FIFA tetap memuji JIS sebagai venue Piala Dunia U-17 2023

Uniknya Rumput JIS: Tak Enak Dipandang, tapi Bola Mengalir AmanKondisi JIS di Piala Dunia U-17 2023. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Terlepas dari polemik yang ada, FIFA tetap memuji JIS sebagai salah satu venue Piala Dunia U-17 2023. Bersama Si Jalak Harupat, Manahan, dan Gelora Bung Tomo, JIS dianggap sudah menunjukkan kualitas yang apik.

"Empat stadion yang menjadi tuan rumah pertandingan telah menunjukkan performa yang sesuai dengan standar yang diharapkan dari sebuah turnamen sepakbola internasional," tulis keterangan resmi FIFA, dinukil dari situs resmi PSSI.

FIFA juga berujar, sebagai stadion yang menjadi venue laga terbanyak, yakni 16 laga, JIS sudah melakukan beberapa uji coba dengan baik dalam jangkauan internasional yang optimal. FIFA mengapresiasi pembenahan yang dilakukan di JIS.

"PSSI dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah bekerja keras untuk meningkatkan kualitas stadion dan memenuhi persyaratan minimum stadion yang digunakan untuk turnamen resmi FIFA di JIS ini," cuit FIFA.

Begitulan keunikan JIS. Rumput mereka memang tidak enak dipandang. Tetapi, bola tetap bisa mengalir lancar dan tidak tersendat.

Baca Juga: FIFA: 4 Stadion Piala Dunia U-17 2023 Sudah Baik, Termasuk JIS

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya