Premier League Terapkan Aturan Baru, Siasati Perilaku Nakal

Premier League banyak dihiasi aksi tak terpuji

Jakarta, IDN Times - Premier League menerapkan sederet aturan baru demi mengatur perilaku dari pemain, manajer, ofisial, dan orang-orang yang terlibat dalam pertandingan. Dengan sederet aturan itu, diharapkan tak muncul perilaku atau insiden yang melewati batas.

Aturan-aturan itu tak dibuat dengan hanya kadar ancaman sanksi. Tapi, aturan ini juga memuat imbauan yang persuasif agar hal serupa tidak terulang. Seperti apa?

1. Wasit akan memiliki kekuatan lebih

Premier League Terapkan Aturan Baru, Siasati Perilaku NakalIlustrasi wasit. (Pixabay.com/planet_fox)

Dilansir Football London, aturan baru ini nantinya akan membuat wasit punya kekuatan lebih untuk memberikan hukuman kepada manajer, pemain, atau suporter nakal. Jadi, kuasa wasit tidak cuma ketika pertandingan semata.

Isu perwasitan memang menjadi sorotan tersendiri di Premier League. Meski sudah ada video assistant referee (VAR) yang membantu kinerja dalam pertandingan, wasit tidak punya kuasa lebih untuk mengatur insiden yang terjadi dalam laga.

Baca Juga: Premier League Gak Takut Ancaman Perang Uang Arab Saudi

2. Aturan baru ini akan diterapkan di mana saja?

Premier League Terapkan Aturan Baru, Siasati Perilaku Nakalpotret Atkinson saat memimpin laga (independent.co.uk)

Aturan baru ini nantinya akan diterapkan untuk beberapa insiden. Misal, pemain yang mengerubungi wasit akan mendapatkan kartu kuning. Nantinya, ada juga aturan terbaru soal area teknikal, serta hukuman tambahan bagi pelanggaran berulang.

Tidak cuma itu, nantinya wasit-wasit Premier League juga bakal mendapatkan penyegaran dari para akademisi di kampus. Ada juga aturan untuk mengatur aksi-aksi brutal fans, tak terkecuali serangan rasial saat pertandingan.

"Sekarang adalah saatnya untuk perubahan di sepak bola. Telah muncul keinginan bersama dari semua pihak untuk mengatasi tindakan-tindakamn tak terpuji di atas lapangan," ujar Kepala Asosiasi Wasit di Inggris (PGMOL), Howard Webb, dikutip Football London.

3. Banyak aksi tak terpuji musim lalu

Premier League Terapkan Aturan Baru, Siasati Perilaku NakalMomen keributan dalam laga Tottenham vs Chelsea, Minggu (26/2/2023). (premierleague.com).

Premier League dihiasi banyak aksi tak terpuji musim lalu. Antonio Conte dan Thomas Tuchel ribut usai laga Chelsea lawan Tottenham Hotspur. Wasit juga tidak menghukum Cristian Romero yang menarik rambut Marc Cucurella.

Selain itu, manajer Arsenal, Mikel Arteta, juga sering berjalan keluar dari area teknikal. Hal-hal inilah yang mengundang kritik sekaligus masukan, agar sederet tindakan melanggar batas tak terjadi lagi di Premier League.

Baca Juga: Arsene Wenger Optimistis Arsenal Jadi Juara Premier League

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya