Soal Fans Persebaya ke GBK, Aji: Siapa yang Mau Disalahkan?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, berkata bahwa perkara para Bonek atau penonton 'Bajul Ijo' yang hadir ke Gelora Bung Karno (GBK), sejatinya sudah mendapat imbauan untuk tak datang. Mereka coba mematuhi aturan PSSI.
Namun, pada akhirnya ada beberapa fans Persebaya yang tetap hadir di GBK. Mengenai para fans yang datang ini, Aji mengaku bahwa hal itu sudah di luar kuasa manajemen. Apalagi, para fans yang datang ini ternyata memiliki tiket.
"Ya soal Bonek (yang datang ke GBK), cukup susah ya, pengurus sudah menghimbau untuk tidak hadir, tapi kan beli tiket mereka, siapa yang mau disalahkan?" ujar Aji dalam sesi jumpa pers selepas laga lawan Persija.
1. Harusnya Bonek jangan disediakan tiket
Aji berujar, jika memang tidak ingin ada Bonek yang datang ke GBK, seharusnya tiket untuk tim tamu tak usah disediakan. Dia pun heran, kenapa ada pelarangan, tetapi tiket untuk tim tamu tetap dijual.
"Harusnya mereka (suporter tim tamu) jangan dikasih, yang jelas kita sudah menghimbau ini kan tidak boleh dihadiri tim away, tapi tiketnya dijual. Kalau begitu bagaimana?" kata Aji.
Baca Juga: Persija Menang Lawan Persebaya, Thomas Doll Kritik Permainan Timnya
2. Aji meminta PSSI berpikir
Editor’s picks
Lebih lanjut, Aji pun melemparkan kritikan keras untuk PSSI. Dia meminta agar PSSI berpikir, kenapa aturan pelarangan tim tamu ini tetap dibuat, padahal tiket dijual.
"Jadi, tiket dijual untuk tim tamu, tapi akhirnya Persebaya tetap kena hukuman. Seperti halnya kemarin Persebaya di Solo, kena hukuman. Ya, biarkanlah pengurus PSSI berpikir," ujar Aji.
3. Persebaya heran dengan aturan soal suporter tim tamu
Direktur Persebaya, Candra Wahyudi, menyebut larangan kehadiran suporter tamu sebetulnya memantik kontroversi. Sebab, tak ada teknis penerapan larangan itu di lapangan. Hanya sekadar imbauan saja.
"Bagaimana cara mencegah kehadiran tim tamu ketika tiket dijual secara online. Siapa saja bisa membeli. Dicekal lewat deteksi domisili? Masih bisa pinjam identitas suporter tuan rumah," ujar Candra di situr resmi klub.
Menurut Candra, banyak cara yang bisa dipakai. Yakni, salah satunya adalah dengan menggunakan pakaian bebas terlebih dulu di luar stadion.
"Dicegah dengan larangan menggunakan atribut tim tamu? Tetap bisa masuk karena pakai atribut bebas. Baru di dalam stadion mengeluarkan atribut klub kesayangannya," tambah eks Manajer Persebaya itu.
Baca Juga: Pujian Thomas Doll untuk Persebaya: Mereka Memainkan Bola dari Bawah