STY Dinilai Tidak Adil pada Stefano Lilipaly dan Nadeo Argawinata

Lilipaly dan Nadeo padahal main bagus di liga

Jakarta, IDN Times - Pengamat sepak bola Indonesia, Tommy Welly, menyebut bahwa pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong (STY), sudah berlaku tidak adil kepada dua pemain. Mereka adalah Stefano Lilipaly dan Nadeo Argawinata.

Nadeo dan Lilipaly tidak masuk ke dalam skuad Indonesia yang melakoni pemusatan latihan (TC) ke Turki. Keputusan STY tidak membawa keduanya ini menimbulkan polemik, dan Towel, sapaan akrab Tommy Welly, mengganggap STY tidak adil.

Baca Juga: Catatan Penting Buat Timnas dari STY: Jangan Bikin Susah Sendiri 

1. Alasan fisik lemah Lilipaly yang tak bisa diterima

STY Dinilai Tidak Adil pada Stefano Lilipaly dan Nadeo ArgawinataStefano Lilipaly. (Instagram/@stefanolilipaly).

Dalam sesi jumpa pers beberapa hari lalu, STY menyebut alasannya tak membawa Lilipaly TC di Turki, karena staminanya kurang bagus lawan tim-tim kuat Asia. Namun, di sisi lain, dia memanggil Dendy Sulistyawan dan Dimas Drajad, yang fisiknya juga belum tentu lebih baik dari Lilipaly.

"Lilipaly dianggap punya kelemahan di fisik. Alasan itu juga bikin bingung karena terlalu general. Buat Lilipaly fair gak? Tidak. Dia dihakimi punya kekurangan fisik, tapi apakah memang fisiknya lebih lemah dibanding Dimas dan Dendy?" ujar Towel di Kemenpora, Kamis (21/12/2023).

2. Nadeo juga kena perlakuan tak adil

STY Dinilai Tidak Adil pada Stefano Lilipaly dan Nadeo ArgawinataNadeo Argawinata. (baliutd.com)

Selain Lilipaly, Towel juga melihat Nadeo jadi korban perlakuan tidak adil STY. Sebelumnya, sosok asal Korea Selatan itu menyebut Syahrul Trisna lebih tenang dibanding Nadeo. Jumlah kebobolannya juga lebih sedikit ketimbang Nadeo.

Namun, hal ini jadi tidak adil bagi Nadeo. Apalagi, sempat ada kabar yang menyebut, Nadeo tidak dipercaya lagi oleh Shin lantaran kebobolan lima gol saat melawan Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

"Siapa kiper yang tidak pernah bikin kesalahan? Fair gak buat Nadeo? Belum tentu. Jadi karena alasannya gak jelas, sebagai pengamat saya berasumsi sebetulnya STY cari alasan dari kebobolan lima gol di Irak itu salah Nadeo. Ini bahaya," ujar Towel.

3. Minta STY lebih bijak dalam pemilihan pemain

STY Dinilai Tidak Adil pada Stefano Lilipaly dan Nadeo ArgawinataBung Towel dalam Diskusi Turun Minum PSSI Pers. (Dok. PSSI Pers)

Terkait apa yang menimpa Lilipaly dan Nadeo, Towel meminta STY lebih bijak. Jangan sampai muncul dikotomi "local pride" atau anti naturalisasi. Pelatih juga tak perlu menjelek-jelakkan kondisi pemain.

"Saya ingin pelatih Timnas itu lebih wise (bijak) supaya gak ada dikotomi local pride atau anti naturalisasi. Apalagi dalam posisi saya gak ada urusan pribadi," ujar Towel.

Stefano Lilipaly dan Nadeo Argawinata sendiri tampil apik bersama klub mereka saat ini, Borneo FC Samarinda, di Liga 1. Akan tetapi, STY agaknya tidak melirik mereka untuk masuk skuad Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 nanti.

Topik:

  • Sunariyah
  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya