Keluarga Glazer Tahan Penjualan Manchester United

Sheikh Jassim dibuat menunggu lagi

Jakarta, IDN Times - Proses penjualan Manchester United kembali menemui jalan buntu. Keluarga Glazer memutuskan untuk menahan proses penjualan dengan alasan tertentu.

I News melansir, Keluarga Glazer masih mengevaluasi kondisi dan situasi yang berkembang terkait proses penjualan klub. Diduga, ada perdebatan di internal Keluarga Glazer yang belum terpecahkan solusinya hingga sekarang.

Baca Juga: Keluarga Glazer Tampaknya Tak Jadi Menjual MU

1. Pegawai gak dikasih arahan

Keluarga Glazer Tahan Penjualan Manchester UnitedKeluarga Glazer pemilik Manchester United (goal.com)

Sumber dalam MU yang mengawal proses penjualan bingung karena dua tawaran dari Sheikh Jassim bin Hamad Al-Thani serta Sir Jim Ratcliffe jadi menggantung nasibnya. Dia juga tak diberikan arahan, harus apa untuk menyikapi pertanyaan yang masuk dari perwakilan keduanya.

"Kami tak diberikan arahan. Belum ada permintaan untuk mengubah tawaran. Sama sekali tak ada komunikasi sejauh ini," ujar sumber tersebut dilansir I News.

2. Keluarga Glazer diduga mau untung besar

Keluarga Glazer Tahan Penjualan Manchester UnitedPara pendukung Manchester United yang melakukan demonstrasi Anti-Glazer, Minggu (2/5/2021). (tehguardian.com).

Teori lain terkait penundaan penjualan MU juga mengemuka. Joel dan Avram yang selama ini jadi pentolan di MU, kabarnya kecewa dengan tawaran dari Sheikh Jassim atau Ratcliffe.

Menurut keduanya, tawaran Sheikh Jassim dan Ratcliffe masih terlalu rendah. Joel serta Avram yakin harga MU lebih tinggi dari tawaran yang diajukan.

Baca Juga: Glazer Bertingkah, Sheikh Jassim Waswas soal Pembelian MU

3. MU baru saja sepakati nilai kontrak besar

Keluarga Glazer Tahan Penjualan Manchester UnitedGelandang Manchester United, Mason Mount (Instagram @manchesterunited)

Pemikiran keduanya muncul setelah MU hampir dipastikan mendapat banyak pemasukan di musim depan dari berbagai lini, terutama sponsor.

MU baru saja mengunci kesepakatan baru dengan Adidas hingga 2035 mendatang. Kontrak sponsor itu nilainya mencapai 900 juta poundsterling (setara Rp17,4 triliun) dan nilainya akan dibagi dalam dua struktur, produk serta uang tunai.

Kemudian, format baru Liga Champions akan membuat MU mendapatkan uang tambahan di musim depan. Pun Setan Merah baru saja menyepakati kontrak baru dengan stasiun televisi. Dari sinilah, Joel dan Avram merasa harga MU sebenarnya masih bisa lebih tinggi.

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya