ManCity Penasaran Hadapi Gaya Klasik Samba Fluminense

Fluminense bak cermin kejayaan Brasil di masa lalu

Jakarta, IDN Times - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, mengaku menantikan duel melawan Fluminense di final Piala Dunia Antarklub, Sabtu dini hari WIB (23/12/2023). Guardiola merasa tak sabar buat meladeni gaya klasik Brasil milik Fluminense.

Guardiola merasa Fluminense menjadi lawan yang menarik untuk dihadapi. Sebab, ManCity sama sekali belum pernah menghadapinya.

"Cara mereka bermain, tak pernah kami hadapi, tidak," ujar Guardiola dilansir Daily Mail.

1. Gaya Fluminense begitu khas

ManCity Penasaran Hadapi Gaya Klasik Samba FluminenseAndre Trindade (instagram.com/andre7)

Hasil analisis Guardiola, Fluminense menggunakan gaya klasik Brasil yang sudah begitu langka. Mereka main dengan pola-pola tertentu yang memanfaatkan area kecil dan menumpuk sejumlah pemain di sana.

Lewat skema itu, Fluminense menerapkan skema taktis dengan aliran bola yang cepat dengan kontrol prima.

Sebenarnya agak mirip dengan gaya main ManCity. Namun, bedanya Fluminense menumpuk pola itu di salah satu sisi.

"Mereka memainkan gaya Brasil dari 1970-an, 80-an, hingga 1994, ketika memenangkan Piala Dunia di Amerika Serikat. Saya cinta, membangun serangan. Saya suka cara mereka memadukan satu sama lain, rasa hormat yang diberikan kepada bola sepanjang waktu," ujar Guardiola.

Baca Juga: ManCity Waspadai Kejutan Fluminense di Final Piala Dunia Antarklub

2. Guardiola sudah tahu cara Fluminense main

ManCity Penasaran Hadapi Gaya Klasik Samba FluminensePep Guardiola (twitter.com/ManCity)

Gaya ini seperti membawa Guardiola kembali ke masa kecil. Sebab, ayahnya selalu memberikan pandangan kepadanya terhadap sepak bola Indonesia.

"Ketika saya masih kecil, bahkan belum remaja, mendengarkan selalu orang-orang dan ayah tentang cara Brasil sukses di generasi sebelumnya. Gaya ini yang selalu dibahas," kata Guardiola.

3. Sudah punya skema khusus

ManCity Penasaran Hadapi Gaya Klasik Samba FluminenseSelebrasi pemain Manchester City usai membobol gawang Urawa Reds, Rabu (20/12/2023). (mancity.com).

Demi mengantisipasi permainan Fluminense, Guardiola mengaku sudah menyiapkan skema khusus. Dia berharap, ritme main ManCity tak rusak dan terganggu dengan gaya Fluminense.

"Kami akan setia pada ritme dan posisi permainan sendiri semaksimal mungkin. Mereka akan memaksa kami bekerja keras. Jadi, kami harus waspada dan akurat saat memainkan bola," kata Guardiola

Baca Juga: Trofi Piala Dunia Antarklub Bisa Jadi Titik Balik ManCity

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya