Messi Saingan dengan De Bruyne dan Haaland Jadi Pemain Terbaik UEFA
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - UEFA telah mengerucutkan nominator Pemain Terbaik musim 2022/23. Setelah melalui proses penilaian, pada akhirnya ada tiga nominator yang akan berebut gelar individu paling prestisius itu.
Adalah Lionel Messi, Erling Braut Haaland, dan Kevin De Bruyne, yang masuk ke dalam tiga finalis untuk berebut penghargaan ini. Nantinya, pemenang akan diketahui pada 31 Agustus 2023, dalam malam penghargaan yang digelar di Grimaldi Forum, Monaco.
Baca Juga: Messi Sulit Dibendung, Bawa Inter Miami ke Final Leagues Cup 2023
1. Performa ketiganya memang luar biasa
Messi, Haaland, dan De Bruyne, terpilih menjadi finalis setelah performanya dinilai oleh tim Technical Study Group (TSG) UEFA. Performa mereka selama membela klub di kompetisi domestik, Eropa, bahkan ketika main bersama Timnas masing-masing dinilai.
Tentu saja, apa yang dilakukan Messi bersama Timnas Argentina, berpengaruh besar. Keberhasilan Argentina jadi juara dunia, telah membawa Messi masuk jadi finalis.
Sementara, De Bruyne dan Haaland tampil luar biasa sepanjang musim lalu. Keduanya menjadi kunci utama ManCity meraih treble winners di musim 2022/23.
2. Juri dari berbagai kalangan buat final
Editor’s picks
Penilaian final tak lagi dilakukan oleh TSG UEFA. Nantinya, pelatih yang klubnya main di fase grup Liga Champions musim 2022/23, Liga Europa, dan Conference League, memiliki hak suara untuk menilai.
Kemudian, pelatih Timnas anggota UEFA juga akan dilibatkan. Sekelompok jurnalis pilihan UEFA, juga akan menjadi juri dalam proses penilaiannya.
3. Messi sudah kantongi lima poin
Sistem penilaian akan berbasis poin. Para juri diminta untuk mengurutkan siapa yang ada di urutan pertama hingga ketiga.
Penghuni peringkat pertama, akan mendapatkan lima poin. Lalu, urutan kedua menerima tiga poin, terakhir cuma satu. Total poin yang diperoleh dari juri nantinya akan diakumulasi.
Oh iya, ada satu aturan ketat yang harus diperhatikan juri dari kalangan pelatih klub. Pelatih yang berasal dari klub sama, tak boleh memilih anak asuhnya.
Itu berarti, Pep Guardiola harus memilih Lionel Messi di urutan teratas. Lima poin sudah di tangan nih, Messi
Baca Juga: Kevin De Bruyne Cedera, Rintangan Awal ManCity Musim Ini