Ronaldo Seret Juventus ke Pengadilan, Gajinya Gak Dibayar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Bintang Al-Nassr, Cristiano Ronaldo, memutuskan untuk menyeret mantan klubnya, Juventus, ke pengadilan. Itu karena Juventus menunggak gajinya.
Laporan La Gazzetta dello Sport, gaji Ronaldo ditunggak Juventus selama pandemik COVID-19. Kala itu, Ronaldo bahkan rela dipotong gajinya demi menyelamatkan keuangan klub. Namun, ternyata gajinya itu hingga sekarang belum dibayar.
1. Jumlahnya sampai Rp326 miliar
Gaji Ronaldo yang ditunggak jumlahnya mencapai 19.9 juta euro atau setara Rp326 miliar. Jumlah gaji itu ternyata masuk ke dalam laporan keuangan yang dipalsukan dalam skandal Prisma.
Kuasa hukum Ronaldo sudah meminta dokumen tersebut dari Kejaksaan Turin. Kini, setelah mempelajari dokumen skandal Prisma, Ronaldo memutuskan menyeret Juventus ke meja hijau.
Baca Juga: Hotel Ronaldo Jadi Tempat Pengungsian Korban Gempa Maroko
2. Bonucci dan Dybala juga tuntut Juventus
Editor’s picks
Ronaldo tak sendiri. Leonardo Bonucci juga menyeret Juventus ke meja hijau setelah dibekukan dari tim.
Sementara, Paulo Dybala meminta Juventus membayarkan kompensasinya sekitar tiga juta euro atau senilai Rp49 miliar.
Kompensasi itu diminta Dybala karena Juventus ingkar janji dalam proses perpanjangan kontrak.
3. Juventus hadapi masalah pelik
Juventus belakangan memang dihantam kasus yang berkaitan dengan keuangan. Skandal penggelapan uang yang melibatkan Prisma, diklaim menjadi terparah sepanjang sejarah klub.
Dengan skandal itu, sejumlah eksekutif dan eks pejabat Juventus terancam hukuman berat dari otoritas Italia. Sementara, Si Nyonya Tua sudah mendapat hukuman berat dari UEFA dengan dicoret keikutsertaannya dari kompetisi Eropa.
Baca Juga: Absen di Ballon d'Or 2023, Rekor Cristiano Ronaldo Ternodai