Saul Niguez Menjadikan Leg Pertama Milik Atletico Madrid

Pertandingan baru dimulai 4 menit Atletico Madrid sudah memberikan hal buruk untuk Liverpool, dengan gol Saul Niguez. Koke melakukan tendangan sudut, Fabinho berusaha membuang bola, tapi gagal melakukannya bola lalu mengarah ke Saul yang menaklukkan Alisson dari jarak dekat.

Alvaro Morata mendapatkan peluang bagus, tapi tendangannya berhasil diatasi Alisson. Lalu semenit kemudian, Salah mencetak gol untuk Liverpool, namun karena Salah mengoper terlebih dahulu kepada Firmino yang telah offside gol menjadi tidak sah.

Di babak kedua Liverpool semakin menekan pertahanan Atletico berbagai upaya serangan dilakukan, tapi Atletico sampai pertandingan usai mampu melewati tekanan dengan baik.

Keunggulan Atletico 1-0 membuat pertandingan di Anfield  akan jadi lebih seru, peluang Liverpool untuk menang masih terbuka lebar. Leg kedua akan berlangsung pada tanggal 11 Maret.

Liverpool tentu berharap leg kedua di Anfield akan memberikan kemenangan untuk mereka seperti di tahun lalu saat mereka tertinggal 3 gol di leg pertama dari Barcelona pada pertandingan semifinal, secara mengejutkan Liverpool membalas 4-0 pada leg kedua di Anfield.

Gol kemenangan Saul membuatnya saat ini menjadi pemain Atletico dengan gol terbanyak di fase gugur Liga Champions sudah 5 gol dicetak Saul di fase gugur. Gol ini juga menambah koleksi gol Saul di Liga Champions menjadi 10 gol.

Hanya Antoine Griezmann mantan pemain Atletico yang mencetak gol paling banyak untuk Atletico di fase gugur dengan 6 gol.

• Sejak awal musim lalu, Liverpool telah kehilangan enam dari 10 pertandingan tandang mereka di Liga Champions (menang 4), tidak ada klub yang kalah lebih banyak dari kandang di kompetisi saat ini (menyamai perolehan Red Star Belgrade).
• Atletico tak terkalahkan dalam 13 pertandingan kandang  di babak gugur Liga Champions di bawah Diego Simeone (menang 9 dan imbang 4), dan menjaga 11 clean sheet di seluruh pertandingan itu.
  - Klopp tidak pernah menang di pertandingan tandang melawan klub Spanyol di Liga Champions (imbang 3 dan kalah 4), termasuk tiga dengan Liverpool (imbang 1 kalah 2).
• Dua dari tiga kekalahan Liverpool di semua kompetisi musim ini datang di Liga Champions, kalah 2-0 di Napoli pada September 2019 (kekalahan ketiga adalah kekalahan 5-0 mereka dari Aston Villa di Piala Liga pada Desember 2019).
• Sejak awal musim 2013-14, Jan Oblak telah meraih 26 clean sheet dari 49 pertandingan Liga Champions; tidak ada kiper lain yang meraih lebih banyak dalam kompetisi saat ini (menyamai pencapaian Marc Andre ter Stegen, 26 dari 57 pertandingan).
• Liverpool gagal mencoba satu tembakan ke gawang untuk kedua kalinya dalam 251 pertandingan mereka di bawah pelatih Jurgen Klopp di semua kompetisi (juga melawan Napoli pada Oktober 2018 di Liga Champions).

Pertandingan berikutnya kedua tim di kompetisi domestik. Pada hari Minggu Atletico akan berhadapan dengan Villarreal. Sedangkan Liverpool enam hari lagi akan berjumpa dengan West Ham di Anfield.

Mampukah Liverpool membalas kekalahan ini di Anfield pada 11 Maret Mendatang?