Sederet Fakta Usai Juventus Melaju ke Final Coppa Italia

21 Apr 2022, 08:55 WIB

Laga Juventus vs AS Roma di Serie A. (ANTARA FOTO/REUTERS/Massimo Pinca)

Jakarta, IDN Times - Juventus berpeluang untuk meraih trofi musim ini. Kepastian itu didapat setelah mereka memastikan satu tempat di final Coppa Italia 2021/22. Mereka akan jadi lawan Inter Milan dan akan membuat duel seru bertajuk Derby d'Italia.

Dalam semifinal leg 2, Juventus menundukkan Fiorentina di Allianz Stadium, Kamis (21/4/2022) dini hari, dengan skor 2-0. Si Nyonya Tua berhak lolos ke final setelah unggul agregat 3-0 atas Fiorentina. Keberhasilan Juventus ke final menghadirkan fakta-fakta tersendiri.

1. Juventus rutin melangkah ke final Coppa Italia

Juventus vs Torino. (ANTARA FOTO/REUTERS/Massimo Pinca/wsj)

Keberhasilan Juventus melangkah ke final Coppa Italia 2021/22 membuat nama mereka harum di ajang ini. Opta mencatat, tim Zebra sudah lolos ke final selama 21 kali, sejak 1938 silam.

Juventus sukses mengungguli AS Roma dan AC Milan, yang masing-masing baru 17 dan 14 kali melaju ke final Coppa Italia. Mereka juga unggul atas Torino dan Inter Milan yang baru melaju ke final sebanyak 13 kali.

2. Juventus berpeluang mempertahankan gelar

Juventus vs Torino. (ANTARA FOTO/REUTERS/Massimo Pinca/wsj)

Keberhasilan Juventus ke final membuat mereka berpotensi mempertahankan gelar Coppa Italia. Sebelumnya, pada 2021, mereka berhasil menggamit trofi ini selepas menundukkan Atalanta di final.

Dengan begitu, Juventus juga berpeluang meraih trofi Coppa Italia ke-15 mereka sepanjang sejarah. Sejauh ini, skuad asuhan Massimilliano Allegri itu sudah meraih 14 trofi Coppa Italia, unggul dari AS Roma yang mencatatkan sembilan trofi.

3. Inter Milan bukan lawan mudah

Juventus vs Inter MIlan di Serie A. (ANTARA FOTO/REUTERS/Massimo Pinca)

Meski begitu, lawan yang akan dihadapi Juventus di final juga bukan tim kacangan, yakni Inter Milan. Dalam tiga laga terakhir, Juventus memiliki torehan yang buruk saat bersua tim asal Milan tersebut.

Rinciannya, Juventus kalah dua kali dan imbang dalam satu kesempatan lawan Inter di tiga laga terakhir. Akankah mereka memutus catatan buruk ini, dan menggondol trofi Coppa Italia kembali laiknya musim lalu?