Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sergio Ramos Diduga Gagal Tes Doping Pada Final Liga Champions 2017

eurosport.co.uk

Sebuah laporan mengejutkan kembali dikeluarkan oleh Footbal leaks melalui salah satu media asal Jerman, Der Spiegel . Laporan tersebut menyatakan jika Sergio Ramos didiuga tidak lolos tes doping saat babak final Liga Champions 2017 ketika menghadapi Juventus.

Laporan tersebut juga menyebutkan jika Ramos seharusnya tidak boleh bermain akibat gagal tes doping. Laga itu sendiri dimenangkan Real Madrid dengan skor telak 4-1.

1. Tes urine Ramos mengandung zat terlarang deksametason

managingmadrid.com

Real Madrid telah membantah bahwa kapten klub Sergio Ramos gagal dalam tes doping sebelum final Liga Champions 2017. Sebuah laporan baru oleh Football Leaks, diterbitkan oleh Der Spiegel pada hari Jumat, menuduh bahwa sampel urin yang diberikan oleh bek Real Madrid di final melawan Juventus positif mengandung deksametason, yang merupakan zat terlarang.

Meskipun tes tersebut positif, yang ditemukan sebulan setelah pertandingan di Cardiff, Wales, UEFA diduga tidak mengambil tindakan terhadap Real Madrid atau Ramos sendiri.

Menurut laporan Der Spiegel, peraturan Badan Anti-Doping Dunia (WADA) mengijinkan penggunaan dexamethasone sebelum pertandingan, tetapi harus dilaporkan oleh tim dokter selama tes doping. Jika seorang pemain positif menggunakan dexamethasone dan penggunaannya tidak dilaporkan sebelum tes obat, maka hal itu dianggap sebagai sebuah kasus dugaan doping dan penyelidikan harus dibuka.

2. Real Madrid mengeluarkan pernyataan resmi

realmadrid.com

Dalam pernyataan yang dirilis pada hari Jumat (23/11/18), Los Blancos menyangkal semua tuduhan tersebut dan mengeluarkan pernyataan resmi klub terhadap laporan yang diterbitkan oleh Der Spiegel.

"Dalam kaitannya dengan informasi yang diterbitkan yang mengacu pada kapten kami Sergio Ramos, klub menyatakan bahwa Sergio Ramos tidak pernah melanggar peraturan pengendalian anti-doping."
"UEFA meminta informasi tepat waktu dan segera menutup masalah ini, seperti biasa dalam kasus ini, setelah verifikasi oleh para ahli dari Badan Anti-Doping Dunia, AMA, dan UEFA sendiri."
"Mengenai sisa konten dari publikasi yang disebutkan sebelumnya, klub tidak akan membahas bukti yang bersifat tidak substansial seperti itu."

UEFA pun mengeluarkan sebuah statement yang menyanggah atas tuduhan yang dipublikasikan Der Spiegel

"UEFA sangat menolak tuduhan tak berdasar bahwa kami telah menyembunyikan hasil doping terebut, dan semua kasus kontrol doping UEFA dilakukan sesuai dengan Kode Badan Anti-Doping Dunia,"
"Semua kasus yang disyaratkan oleh Kode WADA telah menunjukkan bahwa UEFA telah memberikan semua informasi rinci, laporan ahli dan bukti selama penanganan kasus-kasus seperti itu."

3. Bukan kasus kontroversial pertama Sergio Ramos

news.sky.com

Menurut Der Spiegel, setelah Madrid menang 4-1 atas Juventus, Ramos dipilih untuk pemeriksaan dan menghabiskan hampir dua jam untuk memberikan sampel darah dan urin, per laporan UEFA.

Dokter tim Madrid mengirimkan sampel, namun diduga gagal melaporkan zat terlarang yang digunakan Sergio Ramos tersebut. Namun, unit anti-doping UEFA diduga tidak membuka penyelidikan, dan justru menerima laporan kelalaian dokter Real Madrid tersebut.

Kontroversi memang menjadi hal yang sering melekat kepada Ramos. Dalam babak final tersebut, dia juga bertindak berlebihan saat disentuh Cuadrado, sehingga membuat sang pemain mendapatkan kartu merah. Setahun kemudian, di final Liga Champions saat menghadapi Liverpool, Ramos juga menjadi penyebab cedera bahu Mohamed Salah, sehingga sang pemain harus ditarik keluar. Yang terbaru terjadi di UCL saat sang pemain terlihat menyikut pemain Viktor Plzen hingga berdarah.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ganjar Firmansyah
EditorGanjar Firmansyah
Follow Us