Serius Hadapi Liga 1, PSIS Panaskan Mesin Lebih Awal
Jakarta, IDN Times - PSIS Semarang benar-benar mempersiapkan tim lebih serius untuk mengarungi Liga 1 2021/22. Saat tim lain masih santai untuk memburu pemain, skuad Mahesa Jenar sudah memulai latihan.
Sejatinya, Liga 1 musim depan belum ada kepastian kapan mulai digelar. Namun, hal itu tak menyurutkan PSIS untuk berlatih. Bahkan mereka sebelumnya begitu agresif mendatangkan pemain-pemain berkualitas.
1. PSIS memulai latihan untuk fasilitasi pemain
Namun demikian, PSIS belum melakukan latihan dengan seluruh pemainnya. Total, ada 18 pemain lokal yang berada di Semarang dan sekitarnya saja yang sudah memulai persiapan untuk menghadapi musim depan.
“Pemain yang datang dari Semarang dan sekitarnya kami kumpulkan untuk latihan. Supaya mereka bisa jaga kondisi juga sehingga kami fasilitasi,” kata General Manager PSIS, Wahyoe Winarto, dikutip ANTARA.
“Ya panasin mesin tipis-tipis jelang bergulirnya kompetisi musim depan. Supaya kondisi fisik tetap terjaga,” lanjut dia.
2. PSIS datangkan Marukawan dan Fortes
Sebelumnya PSIS secara mengejutkan langsung melakukan gebrakan di bursa transfer usai musim ini berakhir. Mereka resmi mendatangkan Carlos Fortes dan Taisei Marukawa, dua pemain yang tampil menonjol di Liga 1 2021/22.
Kabar kedatangan dua pemain ini dikonfirmasi PSIS lewat situs resmi mereka, Jumat (1/4/2022). Komisaris PSIS, Juniarto, berujar bahwa hadirnya dua pemain ini diharapkan mendongkrak performa PSIS musim depan.
"Setelah evaluasi, kami memutuskan mengambil Marukawa dan Fortes yang kami nilai performanya luar biasa di Liga 1. Kami datangkan, semoga bisa membawa PSIS lebih berprestasi di musim depan. Apalagi kami akan main di Stadion Jatidiri,” ujar Juniarto.
3. PSIS layak diperhitungkan di Liga 1 musim depan
Hadirnya Marukawa dan Fortes membuat PSIS jadi kekuatan yang layak diperhitungkan musim depan. Apalagi, musim ini mereka juga tampil apik dan sempat menghuni papan atas klasemen.
PSIS sendiri mengakhiri Liga 1 2021/22 di peringkat ketujuh, dengan hasil 11 kali menang, 13 kali seri, dan 10 kali kalah. Mereka mengumpulkan 46 poin, berselisih enam poin dari Borneo FC yang finis di posisi keenam
