Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sevilla Absen dari Kompetisi Eropa 2024/2025 karena Tampil Buruk

Para pemain Sevilla melakukan latihan bersama. (twitter.com/sevillafc)

LaLiga Spanyol 2023/2024 telah berakhir dengan Real Madrid sukses mengunci gelar juara yang ke-36. Sebanyak tujuh tim akan mewakili Spanyol berlaga di Liga Champions Eropa, Liga Europa, dan Liga Konferensi Eropa.

Menariknya, untuk pertama kali sejak 13 musim terakhir, Spanyol tidak mengirimkan Sevilla ke kompetisi antarklub Eropa. Penampilan buruk di LaLiga musim ini menjadi faktor penyebabnya.

Klub yang bermarkas di Estadio Ramon Sanchez-Pizjuan itu harus puas mengakhiri musim ini dengan finis di urutan 13. Berikut sepak terjang Sevilla yang absen berlaga di kompetisi Eropa 2024/2025.

1. Hanya bisa bersaing di papan bawah LaLiga

Skuad Sevilla. (twitter.com/sevillafc)

Penampilan Sevilla di LaLiga 2023/2024 menjadi yang terburuk dalam 15 musim terakhir. Apabila musim lalu finis di urutan 11, Sevilla justru tampil lebih buruk dengan berada di urutan 13 pada 2023/2024. Penampilan buruk Los Nervionenses juga terlihat dari seringnya bergonta-ganti pelatih.

Pada musim ini, Sevilla dilatih oleh tiga manajer yang berbeda, yaitu Jose Luis Mendilibar, Diego Alonso, dan Quique Sanchez Flores. Mereka tidak bisa membawa Sevilla bermain lebih baik daripada musim lalu. Sevilla hanya meraih 10 kemenangan, 11 imbang, dan 17 kekalahan di LaLiga 2023/2024.

2. Pemilik gelar juara Liga Europa terbanyak dengan tujuh trofi

Sevilla juara Liga Europa 2014. (twitter.com/sevillafc)

Sevilla masih berstatus sebagai tim Eropa dengan kepemilikan gelar juara Liga Europa terbanyak. Saat ini, sudah ada tujuh trofi Liga Europa yang tersimpan di Estadio Ramon Sanchez-Pizjuan. Prestasi ini mengungguli tim-tim besar, seperti Atletico Madrid, Liverpool, hingga Real Madrid.

Bahkan, Sevilla bisa meraih tiga trofi Liga Europa secara beruntun pada 2013/2014—2015/2016. Saat itu, Sevilla masih dilatih oleh Unai Emery, yang kemudian juga sukses membawa Villarreal menjuarai Liga Europa 2020/2021. Sevilla berhasil menambah gelar juara Liga Europa pada 2019/2020 dan 2022/2023.

3. Tidak pernah absen bermain di kompetisi Eropa selama 13 musim

Para pemain Sevilla berkumpul usai pertandingan. (instagram.com/i.bade28)

Sevilla terakhir kali absen berlaga di kompetisi antarklub Eropa pada 2011/2012. Itu disebabkan Sevilla tidak bisa meraih kemenangan atas Hannover 96 pada Kualifikasi Liga Europa 2011/2012. Los Nervionenses harus mengikuti kualifikasi karena hanya bisa finis di urutan kelima LaLiga 2010/2011.

Pada musim itu, Gregorio Manzano yang ditunjuk untuk menggantikan Antonio Alvarez berhasil membawa Sevilla finis di urutan kelima. Sevilla meraih 17 kemenangan, 7 imbang, dan 14 kekalahan di LaLiga 2010/2011. Statistik bermain di kandang juga lebih baik daripada saat bertandang ke markas lawan.

4. Sevilla menjadi klub yang cukup sukses di Spanyol

Sevilla tampil di LaLiga musim ini. (instagram.com/kikesalas_)

Tidak hanya mengoleksi trofi Liga Europa, Sevilla juga berhasil mendapatkan banyak trofi dari keikutsertaannya bermain di kompetisi lokal. Tim asal Andalusia, Spanyol, itu pernah menjuarai LaLiga 1945/1946. Itu menjadi trofi LaLiga pertama dan satu-satunya yang dimiliki oleh Sevilla hingga saat ini.

Sevilla memiliki lima gelar juara Copa del Rey 1934/1935, 1938/1939, 1947/1948, 2006/2007, dan 2009/2010. Los Nervionenses juga pernah memenangkan Piala Super Spanyol 2007/2008. Karena banyaknya trofi yang dimiliki, Sevilla menjadi salah satu tim yang cukup sukses di Spanyol.

Selama 13 musim terakhir, Sevilla selalu mewakili Spanyol berlaga di kompetisi Eropa. Namun, karena penampilan buruk di LaLiga 2023/2024, peraih tujuh trofi Liga Europa itu akan absen tampil di kompetisi Eropa 2024/2025. Ketidakikutsertaan ini menjadi pukulan keras bagi Sevilla yang memperoleh hasil terburuk dalam 15 musim terakhir.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us