Shin Tae Yong Alihkan Fokus ke Kualifikasi Piala Dunia 2026
Jakarta, IDN Times - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, langsung mengalihkan fokusnya usai mengarungi Piala Asia U-23 dan Kualifikasi Olimpiade 2024, Paris. Kini, Shin bersiap untuk menemani anak-anak asuhnya di level senior buat melakoni dua laga sisa putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Ada dua lawan yang harus dihadapi Timnas di dua laga sisa tersebut, Irak dan Filipina. Keduanya akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 6 dan 11 Juni 2024.
"Target saat ini mungkin yang paling dekat Kualifikasi Piala Dunia putaran kedua. Jadi, ini dulu yang saya akan loloskan. Langkah demi langkah, kami bicarakan lagi targetnya," kata Shin, Sabtu (11/5/2024).
1. Percaya diri bisa tembus ke fase selanjutnya
Posisi Timnas di Kualifikasi Piala Dunia 2024 saat ini cukup menguntungkan. Mereka ada di posisi kedua klasemen sementara Grup F, dengan koleksi tujuh poin. Timnas hanya harus menambah tiga poin lagi demi bisa mengamankan diri.
Artinya, kemenangan atas Irak atau Filipina sudah cukup membantu Pasukan Garuda buat lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Untuk ke depannya, masa depan sepak bola Indonesia masih cerah. Jadi, pastinya akan lebih banyak prestasi baik yang diraih," kata Shin.
2. Pemain muda makin kaya pengalaman
Timnas juga kini dianggap memiliki stok pemain yang cukup di level senior. Sebab, para pemain muda yang gabung ke tim junior sudah kaya dengan pengalaman. Partisipasi di Piala Asia U-23 dan play-off Olimpiade 2024, sudah membuat para pemain yang masuk ke dalam skuad makin matang.
"Kepercayaan diri mereka meningkat. Itu mungkin yang bisa dibilang menjadi pencapaian paling besar kami, kepercayaan diri," kata Shin.
3. Masih kesal dengan wasit
Shin ternyata menyesalkan sejumlah keputusan wasit selama anak-anak asuhnya mengikuti Piala Asia U-23 2024 dan play-off Olimpiade 2024 Paris.
Meski tak menyebutkan spesifik keputusan yang mana saja yang dianggap tak tepat, namun pelatih asal Korea Selatan itu merasa performa wasit saat memimpin laga Timnas U-23 memang tidak prima.
"Ketika lawan Qatar, Uzbekistan, dan Irak, saya menonton terus videonya. Apalagi, saya sudah ada di sepak bola hampir 45 tahun. Tapi, banyak sekali keputusan yang sangat disayangkan," kata Shin.
