Shin Tae Yong Bela Asnawi soal Polemik Ban Kapten di Timnas Indonesia

- Shin Tae Yong membela Asnawi sebagai kapten utama Timnas Indonesia.
- Asnawi dipilih menjadi kapten utama setelah musyawarah dengan para pemain lainnya.
- Shin Tae Yong menegaskan tidak ada polemik ruang ganti di era kepemimpinannya.
Jakarta, IDN Times - Asnawi Mangkualam sempat dibuat berang atas pernyataan Arya Sinulingga yang mengklaim adanya polemik di tubuh Timnas Indonesia. Polemik itu tercium karena Asnawi yang memakai ban kapten saat melawan China pada Oktober 2024 lalu, bukan Jay Idzes.
Arya bersikukuh hal itu menjadi tanda keretakan di ruang ganti Pasukan Garuda. Sebab, menurut Arya, Idzes sudah ditunjuk Shin untuk menjadi kapten utama, tak lama setelah melakoni debut bersama Tim Merah Putih.
Arya membahas isu tersebut di kanal YouTube miliknya, bersama Haris Pardede yang akrab disapa Bung Harpa. Pernyataannya viral di media sosial, dan langsung direspons Asnawi.
1. Shin Tae Yong bela Asnawi

Shin Tae Yong, pelatih Timnas kala itu, akhirnya angkat suara. Shin membela Asnawi, sekaligus membenarkan kalau sang pemain memang masih berstatus kapten utama dalam laga tersebut.
"Asnawi memang kapten utama," kata Shin Tae Yong kepada awak media di Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (14/12/2025).
2. Asnawi kapten utama hasil musyawarah

Shin juga membenarkan kalau para pemain sempat berkumpul untuk membahas siapa yang akan menjadi kapten utama. Asnawi mau melepasnya, tetapi ditolak oleh para kandidat.
"Memang pernah berkumpul bersama, Asnawi, Jay Idzes, Maarten Paes, Jordi Amat. Kami kumpul membicarakan kapten utama. Jay bilang kalau Asnawi yang main, ya dia yang harus pakai ban kapten," ucap Shin.
3. Tidak ada polemik ruang ganti

Shin juga mengomentari klaim Arya soal polemik ruang ganti di era kepemimpinannya. Pelatih berusia 56 tahun itu menyatakan tidak ada konflik internal. Sementara, PSSI menjadikan isu tersebut dalam memecat Shin.
"Satu persen pun tidak ada (polemik ruang ganti)," ujar pria yang kini menjabat sebagai Wakil Presiden Federasi Sepak Bola Korea Selatan tersebut.
















