Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Shin Tae Yong Berperan Salurkan Pemain Timnas ke Liga Korea Selatan

Pemain Timnas Indonesia senior saat melakukan latihan. IDN Times/Ilyas Listianto Mujib

Jakarta, IDN Times - Peran Shin Tae Yong untuk mengembangkan sepak bola Indonesia memang cukup besar. Selain menjadi juru taktik Timnas Indonesia, ia juga membantu menyalurkan beberapa pemain muda potensial untuk bisa berkarier di luar negeri, termasuk di Korea Selatan.

Pealtih asal Korea Selatan itu menyebut, dirinya memang membantu para pemain untuk bisa dilirik klub asal negaranya. Namun, ia tak merinci pemain mana saja yang dia rekomendasikan untuk bisa berkarier di Negeri Ginseng.

“Memang ada klub-klub Korea yang tertarik dengan pemain Timnas Indonesia. Saya hanya bisa bantu dari belakang agar mereka bisa main di Korea. Langkah selanjutnya, adalah tugas agen dan pemain itu sendiri. Agen dan pemain harus bisa mengerjakan administrasi dengan baik,” kata Shin dalam acara pelepasan pemain Timnas Indonesia, Kamis (6/1/2022). 

1. Orbitkan Asnawi di Korea Selatan

Asnawi Mangkualam berseragam Ansan Greener (twitter.com/kleague)

Sebelumnya, Shin berhasil mengorbitkan Asnawi Mangkualam Bahar, yang merupakan anak asuhnya di Timnas Indonesia, berkarier di Korsel. Pemain asal Makassar itu dikontrak klub kasta kedua Korsel, yakni Ansan Greeners untuk tampil di K-League 2 musim lalu.

Berkat permainan cemerlangnya, kontrak Asnawi per hari ini resmi diperpanjang oleh klub tersebut. Ia bahkan diberi kontrak berdurasi oleh Greeners lantaran dianggap memberikan kontribusi yang besar untuk klub.

Kini, nama Pratama Arhan santer dikabarkan bakal segera menyusul Asnawi ke Korea Selatan. Ia disebut tengah diincar dua klub K League, yakni Daejeon Hana Citizen dan kontestan K League 2, Seongnam FC.

2. Bantuan Shin bisa buat pemain Indonesia berkembang

Pemain Timnas U-19, Pratama Arhan (Dok. PSSI)

Inisiatif Shin tentu membuat para pemain Timnas Indonesia bisa terus berkembang. Sebab, pelatih berusia 51 tahun itu tahu cara membuat para pemainnya bisa naik kelas untuk bisa bersaing, minimal di Asia Tenggara.

Sehingga, para pemain yang sudah berkembang nanti bisa diandalkan untuk membawa Timnas Indonesia semakin berprestasi.

Selain membantu mengorbitkan para pemain muda berkarier di luar negeri, Shin memang sudah membuktikan secara perlahan bisa meningkatkan kapasitas permainan Timnas Indonesia. Hal itu kala skuad Garuda mampu meraih posisi runner-up di Piala AFF 2020.

“Setelah pertama kalinya saya menjadi pelatih Timnas Indonesia di turnamen Piala AFF, ini menjadi langkah baik ke depan, karena kami berpotensi menjadi juara nantinya,” ujar Shin. 

3. Fokus menyiapkan tim untuk FIFA Match Day dan Piala AFF U-23

Shin Tae-yong saat memimpin latihan Timnas Indonesia (IDN Times/Herka Yanis)

Usai membawa skuad Garuda muda tampil menjanjikan, Shin langsung mengalihkan fokusnya. Shin akan menyiapkan tim terbaiknya untuk menghadapi agenda padat pada 2022, yakni di Piala AFF U-23, SEA Games, kualifikasi Piala Asia, hingga Piala AFF senior. 

Namun, ia masih memberikan kesempatan para pemainnya untuk membela klub masing-masing di Liga 1 2021/22. Dengan catatan, pemain andalannya itu bisa menjaga performa dan dirinya dengan baik. Sebab, dalam waktu dekat, mereka bakal dipanggil kembali untuk FIFA Match Day.

“Pemain sangat capek dan lelah secara jasmani dan psikologi. Harus istirahat dengan baik agar tak ada cedera di liga, tapi mereka harus bisa membantu klub juga. Kalau begitu, pasti pemain akan lebih berkembang dari sekarang setelah mulai TC lagi,” beber Shin, saat memberikan arahan kepada pemain Timnas Indonesia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vanny El Rahman
EditorVanny El Rahman
Follow Us