Jakarta, IDN Times - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, berniat melakukan perubahan dalam duel melawan Curacao jilid 2 di Stadion Pakansari, Selasa (27/9/2022). Shin bakal menerapkan skema permainan berbeda buat Timnas dalam duel itu.
Usai menang di pertemuan pertama, Shin mencoba meramu strategi baru. Menurutnya, dengan rancangan taktik itu, permainan Timnas bisa saja lebih berwarna dan tak mudah dibaca Curacao.
"Taktik akan berubah di laga nanti," kata Shin.
Sayangnya, Timnas terancam tak bisa memainkan tiga pemain andalannya. Dimas Drajad, Ricky Kambuaya, dan Asnawi Mangkualam, harus menepi akibat berbagai masalah.
"Kami harus lihat dulu kondisi Dimas, Asnawi, dan Ricky," kata Shin.
Shin juga menegaskan Pasukan Garuda merapatkan sektor pertahanan. Sebab, di laga sebelumnya lini belakang begitu terekspose dan sulit menangkal serangan balik cepat dari Curacao.
"Curacao sangat bagus apalagi postur tubuh mereka begitu besar. Kami akan antisipasi itu. Lini pertahanan kami akan lebih rapat lagi di pertandingan nanti," ujar Shin.
Curacao juga tak mau kalah dalam duel nanti. Pelatih Curacao, Remko Bicentini, berniat untuk bisa membalas kekalahan di pertemuan pertama. Kekalahan dari Indonesia di Stadion GBLA sudah dianalisis oleh Bicentini dan perbaikannya diharapkan bisa berbuah positif.
"Kami tahu apa yang kami inginkan dan harus kami tingkatkan. Kami tidak boleh kehilangan fokus," kata Bicentini.