Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Shin Tae Yong Minta Klub Liga 1 Berani Mainkan Striker Muda!

Shin Tae-yong. (Website/pssi/org)

Jakarta, IDN Times - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, memberi masukan kepada klub-klub Liga 1. Dia meminta, mereka berani memainkan para pemain muda, terutama yang berada di posisi striker.

Shin beralasan, dengan banyaknya striker muda yang main di liga, maka dirinya akan memiliki lebih banyak pilihan untuk posisi striker di Timnas. Sayangnya, hal itu sampai sekarang belum terjadi.

"Masalah Liga 1 saat ini memang banyak striker asing, jadi pemain lokal tidak dapat kesempatan main di klub, jadi mereka tidak bisa berkembang, terutama di posisi stiker. Itu sangat disayangkan," ujar Shin dalam sesi jumpa pers jelang lawan Bangladesh.

1. Ketiadaan striker lokal berbuah masalah di lini serang

Twitter/@PSSI

Shin mengungkapkan, ketiadaan striker lokal yang main rutin di klub, berbuntut pada masalah di lini serang Timnas Indonesia. Mereka jadi tidak memiliki striker andal yang bisa membobol gawang lawan di laga internasional.

"Memang pertimbangan yang berat bagi saya, dan memang perkara striker ini selalu jadi masalah. Saya berusaha untuk menyelesaikan masalah ini sampai saat ini," ujar Shin.

2. Pemain muda harus banyak dimainkan

Hanis Saghara pemain baru PSMS (IDN Times/Doni Hermawan)

Shin juga menganjurkan kepada klub, para pemain muda, di posisi manapun itu harus banyak dimainkan. Dengan banyaknya jam terbang, para pemain muda ini akan berkembang jadi pemain yang lebih baik.

"Pemain muda, baik itu di posisi striker atau posisi manapun, harusnya banyak dimainkan sehingga mereka banyak pengalaman dan bisa meningkat kemampuannya," ujar pelatih berusia 51 tahun itu memaparkan.

3. Indonesia belum memiliki lagi penyerang tajam

Legenda Persija, Bambang Pamungkas. (ANTARA/M Risyal Hidayat/pras).

Sejak usainya era Boaz Solossa, Bambang Pamungkas, dan Kurniawan Dwi Yulianto, Indonesia memang belum memiliki lagi penyerang yang tajam dengan kualitas ciamik. Kebanyakan, klub-klub Liga 1 mengandalkan penyerang asing.

Bahkan, dalam deretan lima pencetak gol terbanyak Liga 1 2021/22, hampir semuanya adalah penyerang berdarah asing. Ciro Alves, Carlos Fortes, Youssef Ezzejjari, dan Taisei Marukawa mengisi deretan lima pencetak gol terbanyak liga musim lalu.

Hanya Ilija Spasojevic yang muncul sebagai pemain lokal produktif di Liga 1 2021/22, dengan torehan 23 gol. Dengan catatan, Spasojevic sendiri adalah seorang penyerang naturalisasi asal Montenegro.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sandy Firdaus
EditorSandy Firdaus
Follow Us