Jakarta, IDN Times - Shin Tae Yong selangkah lagi mengangkat trofi perdananya sebagai pelatih Indonesia. Itu bisa terjadi andai Timnas Indonesia U-23 mampu mengalahkan Vietnam di final Piala AFF U-23 2023, Sabtu (26/8/2023).
Trofi yang didapat nanti sebenarnya kurang prestisius, karena hanya level kelompok umur. Namun, pencapaian itu bisa meningkatkan derajat Shin lantaran masih nirgelar sejak pertama kali ditunjuk PSSI pada awal 2020 silam.
Juru taktik asal Korea Selatan itu punya jawaban tersendiri saat disinggung belum mampu memberikan gelar untuk Merah Putih. Shin mengaku, trofi bukan prioritasnya.
Dia lebih fokus pada perkembangan anak-anak asuhnya, untuk mencapai level yang lebih tinggi. Kalau itu sudah tercapai, trofi akan menjadi hal yang mudah untuk didapat.
"Punya trofi atau tidak bukan masalah besar, karena kami masih harus berkembang. Trofi bisa didapat oleh tim yang performanya bisa mencapai level tertentu," kata Shin dalam jumpa pers jelang lawan Vietnam, Jumat (25/8/2023).
Menurut Shin, Timnas U-23 sudah memenuhi syarat. Meski tampil berantakan di fase grup, Garuda Muda mampu bangkit dan mempermalukan tuan rumah, Thailand di semifinal dengan kemenangan yang telak.
"Kami hampir mencapai level itu. Jadi, ya kami mengharapkan bisa mendapat trofi," ujar Shin.
Dalam kesempatan yang sama, Jeam Kelly Sroyer menyatakan rekan-rekannya siap tempur di partai final. Mereka siap membantu Shin untuk mendapatkan gelar perdananya bersama Merah Putih.
"Kalau ditanya kesiapan di final, kami sudah sangat siap," kata Kelly.