Shin Tae Yong Tunda Lagi Kembali ke Indonesia, Nasib Timnas Bagaimana?

Jakarta, IDN Times - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, kembali menunda kedatangannya ke Jakarta. Shin ternyata masih belum bisa meninggalkan Korea Selatan karena masuk dalam daftar tracing pemerintang setempat.
Shin ternyata baru saja berkontak dengan rekannya yang positif COVID-19. Maka dari itu, Shin harus menjalani karantina terlebih dulu.
1. Akibatnya telat ke Indonesia

Dengan kondisi tersebut, Shin kemungkinan baru bisa kembali ke Indonesia pada pekan ketiga Agustus 2021. Situasi ini sudah disampaikan Shin kepada PSSI.
Menurut pernyataan Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, Shin memohon maaf atas insiden yang tak diduga ini.
"Pelatih Shin Tae Yong menyampaikan permohonan maaf kepada PSSI terkait kejadian ini. Dia kena tracing pemerintah Korea Selatan pada awal pekan ini. Dia makan di restoran bersama rekan-rekannya. Beberapa hari kemudian, temannya itu positif COVID-19. Maka dari itu, dia harus menjalani protokol COVID-19 dari pemerintah setempat," terang Yunus, di situs resmi federasi.
2. Masih harus karantina pula di Jakarta

Jika nantinya selesai jalani karantina, Shin juga harus menjalani medical check up terlebih dulu demi memastikan kondisinya. Pun, sesampainya di Jakarta, Shin juga harus melakukan karantina selama delapan hari.
"PSSI menyayangkan sekali. Padahal, Shin sudah ditunggu banyak tugas untuk persiapan Timnas senior, U-23, dan U-19. Road map pemusatan latihan Timnas juga mengalami perubahan," kata Yunus.
3. Timnas tak kunjung latihan

Sejatinya, Timnas harus menggelar pemusatan latihan sejak 1 Agustus 2021. Namun, sampai sekarang Timnas juga belum menggelar pemusatan latihan.
Yunus menyatakan pemusatan latihan Timnas bergantung pada perkembangan kebijakan PPKM Darurat yang diberlakukan pemerintah.
"PSSI terus berkoordinasi dengan sejumlah pihak agar Timnas Indonesia bisa menggelar TC awal Agustus. Kami mendukung penuh program pelatih Shin Tae Yong demi raihan terbaik," jelas Yunus.