Sihir Salah Gak Cuma Buat Liverpool, Tapi Mesir Ikut Rasakan

Jakarta, IDN Times - Start Mesir di Piala Afrika 2023 ternyata kurang mulus. Bersua Mozambik pada laga perdana Grup B, Senin (15/1/2024) dini hari WIB, Mesir dikejutkan karena hanya mampu bermain imbang dengan skor 2-2.
Bahkan, tim berjuluk The Pharaohs itu sebenarnya nyaris kalah karena tertinggal 1-2 hingga duel berusia 90 menit. Wajah Mesir selamat berkat gol penalti Mohamed Salah pada menit 90+7.
Ini tentunya hasil yang tak diprediksi oleh Mesir. Apalagi, Mozambik dikenal sebagai tim peringkat 111 FIFA dan belum pernah menang di Piala Afrika. Tentunya, berhasil mengimbangi Mesir, menjadi pencapaian besar buat Mozambik.
1. Klopp senang?

Hasil ini merupakan kabar buruk buat masyarakat Mesir, namun bagus untuk manajer Liverpool, Juergen Klopp. Pada dasarnya, arsitek asal Jerman itu memang berharap Mesir gagal total sejak babak penyisihan grup.
Itu karena Klopp membutuhkan tenaga Salah untuk memperkuat barisan depan The Reds. Kontribusi Salah dibutuhkan guna menjaga konsistensi Liverpool yang berambisi panen trofi musim ini.
"Kalau saya mendoakan agar mereka buruntung, itu bohong! Jelas saya tidak melakukan itu. Saya akan lebih senang jika mereka tersingkir dari fase grup," kata Klopp sebelum Salah membela Mesir, dilansir Mirror.
2. Makin panjang perjalanan Mesir, kian lama pula Salah absen

Klopp tak ingin Mesir melangkah jauh di Piala Afrika 2023. Sebab, semakin jauh langkah mesir, kian lama pula Salah absen dari Liverpool.
Liverpool bakal kehilangan Salah hingga 12 Februari 2024 mendatang. andai Mesir berhasil melaju ke final. Nah, dalam periode tersebut, Liverpool akan menghadapi sejumlah laga penting, seperti menjamu Chelsea pada 1 Februari dan melawat ke markas Liverpool tiga hari setelahnya.
3. Salah berambisi bawa Mesir juara

Di sisi lain, Liverpool sepertinya harus siap kehilangan Salah untuk waktu yang lama. Sebab, kapten Mesir itu berambisi membantu rekan-rekannya untuk mengangkat trofi Piala Afrika 2023.
Target tersebut guna membalas kegagalannya pada edisi sebelumnya, 2021 lalu. Kala itu, Mesir gagal menyegel gelar usai kalah tos-tosan dengan Senegal di partai puncak.
"Saya senang bisa kembali bermain di turnamen ini, karena ingin sekali memenangkannya!" kata Salah saat pamit ke Pantai Gading dilansir laman resmi klub.