Sirkus Megatransfer Erling Haaland ke Barcelona Bakal Alot

05 Apr 2021, 19:54 WIB

Squawka.com

Jakarta, IDN Times - Megatransfer Erling Braut Haaland tampaknya akan menjadi sirkus yang alot di musim panas 2021 mendatang. Meski sudah ditawarkan ke berbagai klub sejak akhir Maret 2021 lalu, Borussia Dortmund selaku pemilik Haaland tampak masih menahan kepergiannya.

CEO Dortmund, Hanz-Joachim Watzke, menyatakan Haaland masuk dalam proyek klub di musim depan. Maka dari itu, Haaland tak akan dilepas Dortmund di bursa transfer musim panas 2021 nanti.

"Kami mau dia bertahan, mencetak gol secara rutin buat BVB tahun depan. Tak ada rencana lain," tegas Watzke dilansir DAZN.

1. Akal-akalan Dortmund?

Goal.com

Bisa jadi, pernyataan Watzke cuma akal-akalan dari Dortmund demi meningkatkan nilai jual Haaland. Sejauh ini, harga Haaland sudah terbilang super mahal.

Manajemen Dortmund sudah memasang banderol Haaland hingga £150 juta atau setara Rp3 triliun.

Sedangkan, Barcelona yang berminat mendatangkan Haaland mau menawarnya di angka £125 juta. Bisa jadi, sirkus transfer Haaland akan alot dengan sikap Dortmund macam ini.

2. Bukan cuma Barcelona, lainnya juga akan susah datangkan Haaland

instagram.com/erling.haaland

Tak cuma Barcelona yang akan susah. Klub lainnya seperti Real Madrid, Liverpool, Chelsea, dan Manchester United, juga akan kerepotan merayu Haaland dengan uang yang sudah disiapkan.

Apalagi, mereka juga harus memikirkan bujet untuk menggaji Haaland dengan durasi kontrak tertentu, tiga hingga lima tahun.

3. Jadon Sancho bakal dijual

Goal.com

Saat Haaland dinyatakan bakal dipertahankan, Dortmund malah membuka peluang untuk menjual Jadon Sancho. Manajemen Die Borussen mulai luluh untuk menjual Sancho ke MU. Namun, MU wajib menebus Sancho di angka £108 juta atau senilai Rp2,17 triliun.

Watzke mengakui memang sudah harus mengambil sikap soal masa depan Sancho. Sebab, dia sudah cukup lama membela Dortmund dan kesempatannya berkembang dengan raksasa lain, harus dipenuhi.

"Kami harus bicara dengan Jadon terlebih dulu. Apalagi, kondisinya masih sama dengan musim lalu. Beberapa klub besar masih terdampak di sektor finansial karena pandemik COVID-19. Mereka tak pulih dalam waktu dua pekan," terang Watzke.