Sebelum Jaya, 6 Klub Papan Atas Ini Pernah Alami Degradasi

Kenangan pahit pasti selalu ada

Eropa terkenal dengan liga sepak bolanya yang sukses dan mendunia. Seperti Premier League Inggris, La Liga Spanyol, hingga Serie A Italia yang di dalamnya dihuni klub-klub tenar dengan pemain bertabur bintang.

Namun siapa sangka, klub-klub yang sering kita lihat menjadi pemegang peringkat atas klasemen selama ini, pernah mengalami masa buruk karena harus keluar dari liga utama. 

Pepatah mengatakan, tak ada gading yang tak retak. Setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan. Sama seperti klub-klub papan atas berikut yang juga pernah melakukan kesalahan yang menyebabkan mereka harus terdegradasi dan tersingkir dari kasta pertama. 

1. AC Milan.

Sebelum Jaya, 6 Klub Papan Atas Ini Pernah Alami Degradasiwww.bola.net

Siapa yang tak mengenal AC Milan, klub sukses Italia ini pernah menjuarai Liga Champions sebanyak 7 kali, juara Serie A 18 kali, dan Piala Italia sebanyak 5 kali. Namun perlu kamu tau, AC Milan ternyata pernah mengalami masa-masa paling buruk di awal tahun 1980-an. Di tahun tersebut AC Milan harus rela terdegradasi dari Liga Italia paling bergengsi, yaitu Serie A.

Di tahun 1979, sebenarnya Italia berhasil mencapai prestasi gemilang dengan menjadi juara Serie A, akan tetapi pada tahun berikutnya, yakni tahun 1980, AC Milan di degradasi meskipun menempati peringkat 3 di klasemen. Mereka harus turun kasta karena skandal yang mereka lakukan, yaitu skandal pengaturan skor.

Setelah terdegradasi dan bermain di Serie B, di tahun berikutnya AC Milan kembali ke Serie A. Namun nyatanya mereka masih memiliki nasib sial. Mereka harus kembali terdegradasi karena mengingat kesiapan yang belum baik untuk memulai kembali Liga Serie A. Awal tahun 80-an pastinya bukan hal yang mudah untuk AC Milan ya, guys

2. Manchester United.

Sebelum Jaya, 6 Klub Papan Atas Ini Pernah Alami Degradasiwww.thezimbabwenewslive.com

'Setan Merah'. Itulah julukan yang selalu tersemat pada klub yang paling bersejarah di Inggris ini. Seakan-akan, semangat mereka selalu berkobar-kobar untuk memenangkan setiap pertandingan. Namun klub yang punya banyak histori yang bervariasi ini ternyata dulunya pernah terdegradasi lho saat Liga Inggris masih bernama Divisi 1, belum menjadi Premiere League seperti sekarang. Itu terjadi di tahun 1921-1922, setelah pergantian pelatih MU dan tidak lama setelah Perang Dunia I berakhir.

Saat itu MU berusaha bangkit setelah banyak pemainnya hengkang dan pelatih Robson berhasil bergerak cepat dan memulai perubahan. Tapi yang bikin pahitnya, pelatih Robson akhirnya harus mengundurkan diri karena faktor kesehatan. Dan pergantian pelatih inilah yang membuat keadaan MU tidak stabil dan akhirnya harus terdegradasi dan bermain di Divisi 2.

3. Manchester City.

Sebelum Jaya, 6 Klub Papan Atas Ini Pernah Alami Degradasibola.liputan6.com

Setelah Manchester United, ada juga klub yang bermarkas di kota Manchester, yaitu Manchester City yang juga pernah menjadi klub yang terdegradasi dari Liga utama.

Mungkin kejadian yang menimpa Manchester City adalah kejadian paling mengejutkan. Bagaimana tidak, Manchester City terdegradasi di tahun 1937-1938, dimana di tahun sebelumnya City adalah juara bertahan Divisi 1. Kalau dipikir-pikir, kayaknya nggak masuk akal bukan jika Pemuncak Liga tahun ini harus keluar di tahun berikutnya? Tapi itulah yang terjadi memang.

Sampai sekarang, City adalah klub Inggris satu-satunya yang jatuh ke jurang degradasi setelah mencapai tahta juara dan menyumbangkan gol paling banyak. Bahkan yang lebih parahnya lagi, pada tahun 1998 pun Manchester City pernah mengalami masa buruk dengan turun ke kasta 3. 

4. Liverpool.

Sebelum Jaya, 6 Klub Papan Atas Ini Pernah Alami Degradasiwww.goal.com

63 tahun yang lalu, tepatnya pada tahun 1954, Liverpool menjadi tim yang bernasib pahit karena harus keluar dari Divisi 1 setelah 50 musim bermain di Kasta tertinggi Liga Inggris saat itu. Dan dari semua klub, mungkin Liverpool juga yang menghabiskan waktu paling lama di kasta kedua Liga, yakni kurang lebih selama 8 tahun.

Gak mudah pastinya bagi Liverpool untuk bangkit dan kembali ke Divisi 1. Namun akhirnya, pelatih legendaris Liverpool yaitu Bill Shankly berhasil membantu Liverpool kembali promosi ke Divisi 1 dan akhirnya mencapai kejayaan hingga saat ini.

5. Atletico Madrid.

Sebelum Jaya, 6 Klub Papan Atas Ini Pernah Alami Degradasiwww.goal.com

Selain Real Madrid dan Barcelona, Atletico juga merupakan klub yang patut disegani bagi klub-klub Eropa lainnya. Dengan pernah mencicipi 10 juara La Liga dan 10 juara Copa Del Rey, Atletico juga pernah menjadi tim yang terdegradasi lho, guys.

Tapi, meskipun jadi klub yang bermain di kasta kedua Liga Spanyol pada tahun 1999-2000, Atletico masih bisa melaju ke partai final Copa Del Rey, salah satu ajang yang juga bergengsi di Spanyol. Dan saat bermain di Segunda Division pun, Atletico rupanya punya keberuntungan karena pemain bintang Fernando Torres bergabung sampai akhirnya membawa Atletico kembali ke kancah La Liga. 

6. Juventus.

Sebelum Jaya, 6 Klub Papan Atas Ini Pernah Alami Degradasiwww.blackwhitereadallover.com

Ini dia klub dengan kejadian degradasi paling kontroversial. Si Raja Italia yang paling banyak mengantongi trofi semua kompetisi di Italia itu terdegradasi pada tahun 2006 karena sebuah skandal. Tentunya sebuah guncangan besar bagi sebuah klub yang dijuluki 'Si Nyonya Tua' itu.

Skandal yang melibatkan direktur utama Juve ini adalah skandal pengaturan permainan atau skandal pengaturan skor yang berpengaruh pada keputusan wasit. Hukuman yang diterima Juve pun sangat sangat berat, mulai dari terpaksa di degradasi ke Serie B, penalti 19 poin, pencabutan Scudetto di dua musim sebelumnya, hingga larangan bermain di kandang selama 3 kali pertandingan. Berat banget ya, makanya kalau main harusnya adil dan sportif.

Meski pernah mengalami masa suram, nyatanya sampai saat ini klub-klub papan atas tersebut masih bersinar.

Rachel Park Photo Verified Writer Rachel Park

Nothing Impossible!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya