Jakarta, IDN Times - Red Bull Leipzig sudah menyiapkan sejumlah skema untuk memukul balik Liverpool di Anfield, saat keduanya jumpa pada leg 2 babak 16 besar Liga Champions, Kamis (11/3/2021) dini hari WIB. Mereka diyakini akan mengeksploitasi sisi kanan dari Liverpool.
Dari analisis Leipzig, sisi kanan Liverpool adalah yang paling lemah. Trent Alexander-Arnold disebut sebagai pemain yang paling rentan untuk disiksa oleh sprint-sprint panjang Leipzig.
Bukan tanpa alasan, karena Alexander-Arnold kerap naik membantu serangan dan telat untuk turun. Jadi, sisi kanan sering kosong kalau Alexander-Arnold naik membantu serangan.
Apalagi, belakangan Alexander-Arnold sedang mengalami penurunan performa. Maka, menurut bek Leipzig, Angelino, pastinya mudah untuk mengeksploitasi sisi kanan Liverpool.
"Kami beberapa kali mengelabui full-back mereka. Teknik bola mereka memang bagus, apalagi Alexander-Arnold. Tapi, dia terlalu agresif saat menyerang. Itulah yang jadi keuntungan kami," ujar Angelino dilansir Sky Sports.
Leipzig saat ini tertinggal 0-2 dari Liverpool. Namun, Liverpool sebenarnya sedang dalam tren negatif.
Meski main di venue netral, Hungaria, Liverpool tetap saja dibayangi oleh mimpi buruk kalah enam kali beruntun di kandangnya, Anfield.
"Kami mencoba memainkan sepakbola cantik nanti. Saya akan bermain llebih tinggi, demi memberikan dampak positif terhadap lini serang," terang Angelino.
Dengan fakta tersebut, Angelino yakin Liverpool lebih tertekan ketimbang Leipzig, meski sudah unggul dua gol.
Hanya saja, pemain pinjaman dari Manchester City itu yakin Die Bullen masih mampu menciptakan keajaiban.
"Masih ada 90 menit. Kami harus fokus dan melaju. Tekanan lebih besar kepada mereka. Kami kuda hitam dan akan mengejutkan," ujar Angelino.