Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Skenario Kelolosan Indonesia ke Piala Asia U-17 2025

Timnas U-17 lawan Kuwait di Kualifikasi Piala Asia U-17. (Dok. PSSI)
Intinya sih...
  • Timnas Indonesia U-17 meraih 2 kemenangan di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
  • Jika menang lawan Australia, Timnas U-17 langsung lolos ke putaran final
  • Jika imbang atau kalah, Timnas U-17 masih bisa lolos dengan skenario tertentu

Jakarta, IDN Times - Perjalanan Timnas Indonesia U-17 di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 berlangsung mulus. Timnas U-17 sudah meraih dua kemenangan, yakni atas Kuwait dan Kepulauan Mariana Utara.

Saat ini, Timnas U-17 sudah mengumpulkan enam poin, sama dengan raihan Australia. Tapi, Timnas U-17 kalah dalam urusan produktivitas dan akhirnya menempati posisi dua klasemen sementara Grup G.

Demi bisa lolos, ada beberapa skenario yang bisa ditempuh Timnas U-17. Apa saja?

1. Gak kalah saat lawan Australia

Timnas U-17 lawan Kuwait di Kualifikasi Piala Asia U-17. (Dok. PSSI)

Jika menang lawan Australia, Timnas U-17 sudah dipastikan lolos ke Piala Asia U-17 2025. Mereka akan mengumpulkan poin sembilan dan menjadi juara grup di kualifikasi.

Sedangkan jika imbang, Timnas U-17 dan Australia akan sama-sama mengumpulkan empat poin. Namun, Australia berhak atas posisi puncak berkat keunggulan selisih gol.

Kendati demikian, Timnas U-17 masih bisa lolos dengan status runner-up grup terbaik. Namun, mereka tetap harus bersaing dengan para runner-up dari grup-grup lain.

2. Kalah dari Australia masih bisa lolos

Timnas U-17 lawan Kepulauan Mariana Utara. (Dok. PSSI)

Andai kalah dari Australia, Timnas U-17 masih bisa lolos ke Piala Asia U-17 2025. Namun, andai situasi ini terjadi, mereka benar-benar harus mengandalkan hasil dari grup-grup lain.

Sebab, raihan poin Timnas U-17 berpotensi tidak cukup untuk mengantarkan ke putaran final. Ada aturan baru yang AFC terapkan di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025, imbas mundurnya Lebanon.

3. Apa aturan baru dari AFC?

Timnas U-17 lawan Kepulauan Mariana Utara. (Dok. PSSI)

Lebanon mundur dari Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 karena situasi negara mereka yang tak kondusif. Buntutnya, AFC melakukan perubahan perhitungan untuk poin lima runner-up grup terbaik.

Dalam penentuan runner-up grup terbaik, poin dari laga melawan tim juru kunci tidak masuk hitungan. Alhasil, kemenangan 10-0 atas Mariana Utara tidak akan berarti, jika Timnas U-17 jadi runner-up.

Maka, tak heran jika pelatih Timnas U-17, Nova Arianto, menargetkan kemenangan lawan Australia. Dengan begitu, kelolosan Timnas U-17 ke Piala Asia U-17 2025 lebih pasti ketimbang imbang atau kalah.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sandy Firdaus
EditorSandy Firdaus
Follow Us