Korsel dan Korut Berpeluang Selenggarakan Piala Dunia Wanita 2023

Momen Bagus Bagi Perdamaian Kedua Negara

Korea Selatan dan Korea Utara berpeluang untuk bisa bersama-sama menyelenggarakan gelaran Piala Dunia Wanita tahun 2023. Hal itu diungkapkan oleh Presiden FIFA, Gianni Infantino, di Aberdeen, Skotlandia, setelah pertemuan International Football Association Board.

Sekretaris Jendral Asosiasi Sepakbola Korea, Hong Myung-Bo membenarkan pernyataan Presiden FIFA tersebut. Menurutnya, FIFA telah melakukan pendekatan kepada mereka menyangkut kemungkinan tersebut dan menyampaikannya kepada pemerintahnya.

1. Australia dan Jepang telah mendaftar lebih dulu

Korsel dan Korut Berpeluang Selenggarakan Piala Dunia Wanita 2023news.sky.com

Jika Korea Selatan dan Korea Utara benar-benar mendaftarkan diri, maka akan menambah panjang daftar negara yang berminat menyelenggarakan perhelatan sepak bola wanita terbesar di dunia tersebut. Australia, Kolumbia, Jepang dan Afrika Selatan telah terlebih dahulu mengajukan pencalonannya.

FIFA memberi kesempatan kepada negara-negara yang berminat untuk menyampaikan pernyataan minatnya selambat-lambatnya 15 Maret mendatang. Selanjutnya pendaftaran penawaran disampaikan pada 16 April dan penyerahan buku penawaran pada 4 Oktober. Pemilihan terhadap penawaran-penawaran yang masuk baru akan dilakukan oleh Dewan FIFA pada Maret tahun depan.  

Baca Juga: Jadi Tuan Rumah FIFA 2022, Ini 5 Fakta Qatar yang Wajib Kamu Tahu! 

2. Mendukung perdamaian dan rekonsiliasi

Korsel dan Korut Berpeluang Selenggarakan Piala Dunia Wanita 2023telegraph.co.uk

Penyelenggaraan bersama kegiatan olah raga dinilai bagus bagi mempererat hubungan antara Korea Selatan dan Korea Utara yang terlibat konflik sejak tahun 1950 ketika Korea Utara melakukan invasi ke Korea Selatan. Kegiatan ini mendukung upaya-upaya diplomatik yang dilakukan oleh kedua pihak dalam rangka perdamaian dan rekonsiliasi kedua negara.

Sebelumnya, Presiden Korea Selatan Moon Jae-in dan Pemimpin Korea Utara telah mengumumkan rencana kedua negara untuk mengajukan penawaran bagi penyelenggaraan bersama Olimpiade musim panas 2032. Penawaran dimaksud sedang dalam tahap pengerjaan untuk disampaikan pada bulan September mendatang.

3. Australia nyatakan siap mengajukan penawaran

Korsel dan Korut Berpeluang Selenggarakan Piala Dunia Wanita 2023theleader.com.au

Sementara itu Federasi Sepak bola Australia (FFA)  menyatakan kesiapannya untuk bertarung pada persaingan menjadi penyelenggara Piala Dunia Wanita tagun 2023. Direktur Eksekutif FFA, David Gallop, menyatakan bahwa Australia memiliki catatan fantastis menyangkut penyelenggaraan even olah raga dan yakin bakal mampu menghadirkan hal-hal menarik untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia Wanita.

Pemerintah Federal Australia ikut serta mendukung upaya pencalonan tersebut dengan memberikan bantuan senilai total $ 5 juta bagi penyusunan dan pengajuan penawaran. Australia diperkirakan bakal mendapat saingan ketat dari Kolombia dan Jepang yang juga sangat berambisi untuk menjadi tuan rumah.

Menteri Olah raga Australia, Bridget McKenzie,  menyatakan bahwa menjadi tuan rumah Piala Dunia Wanita akan membawa banyak manfaat ke Australia. Selain berdampak positif bagi partisipasi perempuan dalam olahraga, kesempatan tersebut juga dinilai  akan membawa peluang bagi Australia dalam pengembangan ekonomi, budaya, dan masyarakatnya.

Baca Juga: Tekuk Al-Ain, Real Madrid Juara FIFA Club World Cup 2018

Sori Siregar Photo Verified Writer Sori Siregar

Menulis untuk mengekspresikan pikiran, ide dan gagasan. Syukur, kalau bisa menebarkan kemaslahatan.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya