5 Striker Andalan Klub yang Jarang Diturunkan di Piala Dunia 2022

Ikut serta dalam skuad Piala Dunia merupakan impian mayoritas pemain sepak bola profesional. Pelatih harus melewati beberapa pertimbangan dan seleksi mandiri untuk dapat 26 nama tersebut.
Realitasnya, tak semua pemain dalam skuad tersebut kebagian jatah bermain. Apalagi, bila timnya harus tersingkir pada babak penyisihan grup.
Mungkin, untuk pemain-pemain muda minim pengalaman, hal ini dianggap biasa. Namun, ternyata tak sedikit dari mereka yang sebenarnya andalan di klub masing-masing.
Beberapa striker andalan klub yang jarang diturunkan di Piala Dunia 2022 ini merasakannya. Siapa saja mereka?
1. Paulo Dybala

Paulo Dybala jadi sosok pemain yang kontribusinya amat dinanti publik Argentina kala mengarungi turnamen Piala Dunia 2022. Sayangnya, hingga perempat final, Dybala belum juga diberi kesempatan bermain oleh Scaloni. Sang pelatih rupanya lebih percaya Lautaro Martinez, Angel Di Maria, dan Julien Alvarez tahun ini.
Ini sekaligus mengingatkan kita pada kasus Piala Dunia 2018. Saat itu, Dybala juga hanya dijadikan striker pelapis dengan jam bermain yang minim.
Dybala sendiri adalah sosok pemain yang selalu jadi andalan di klubnya. Mulai dari Palermo, Juventus, sampai yang terkini, AS Roma. Mengingat Argentina masih melaju ke babak semifinal, peluang Dybala masih terbuka. Namun, bukan tidak mungkin ia akan jadi cadangan mati.
2. Pedro

Pedro adalah salah satu sosok striker yang diboyong Tite ke Qatar tahun ini. Sayangnya, ia kalah saing dengan Richarlison yang berposisi sama dengannya. Ia baru diturunkan sebagai pemain pengganti menjelang berakhirnya laga ketika Brasil menghadapi Kamerun dan Kroasia pada babak penyisihan grup.
Pedro adalah striker andalan di klubnya, Flamengo. Sepanjang musim kompetisi 2022, Pedro sukses menyarangkan 11 gol dari 24 pertandingan Serie A Brasil. Pemain jebolan Fluminense ini ternyata juga sempat merumput di Italia bersama Fiorentina pada 2020.
3. Luka Jovic

Mengalami penurunan dalam beberapa musim terakhir di Real Madrid, Luka Jovic berusaha bangkit bersama klub barunya, Fiorentina. Pada paruh musim 2022/2023, Jovic tercatat berhasil menyarangkan 7 gol dalam 20 pertandingan Serie A dan UEFA Conference League.
Pada Piala Dunia 2022 ini, sebenarnya Jovic punya kesempatan besar untuk bersinar. Alih-alih mencetak gol, ia tidak dapat kesempatan bermain yang cukup di Qatar. Ia hanya diturunkan pada laga terakhir penyisihan grup melawan Swiss.
4. Dusan Vlahovic

Nama Dusan Vlahovic telah ramai dibicarakan semusim terakhir. Ini terkait performa apiknya bersama Fiorentina serta kepergiannya ke Juventus pada jendela transfer musim dingin 2022. Pemain muda ini berhasil mencetak 7 gol dari 15 pertandingan Serie A dan UEFA Champions League 2022/2023.
Masuk dalam skuad pilihan Timnas Serbia di Piala Dunia 2022, Vlahovic justru tidak diberi banyak kesempatan oleh Dragan Stojkovic. Ia hanya diturunkan sebagai pemain pengganti di laga perdana melawan Brasil dan baru diturunkan sebagai starter pada laga terakhir menghadapi Swiss. Posisi striker Serbia selama Piala Dunia 2022 lebih sering diisi seniornya, Aleksandar Mitrovic.
5. Youssoufa Moukoko

Youssoufa Moukoko gagal masuk skuad inti Timnas Jerman di Piala Dunia 2022. Ia tercatat hanya diturunkan pada laga perdana melawan Jepang. Itu pun menjelang injury time. Selebihnya, pemain berdarah Kamerun ini harus rela jadi penghangat bangku cadangan.
Situasi ini sangat kontras dengan posisinya di Borussia Dortmund. Moukoko adalah langganan starter dan sudah mencetak 6 gol dalam 14 pertandingan Bundesliga Jerman.
Menyandang status bintang di klub ternyata tak menjamin posisi mereka di tim nasional. Tak sedikit yang menyayangkan dan mempertanyakan keputusan pelatih mencadangkan mereka, terutama untuk pemain-pemain dari negara yang runtuh sejak babak penyisihan grup.