Sumbangsih 4 Gelandang Anyar FC Heidenheim pada Awal Musim 2024/2025

Meski berstatus sebagai promosi, FC Heidenheim sukses memberi kejutan, khususnya di Bundesliga Jerman 2023/2024. Skuad asuhan Frank Schmidt ini bisa menduduki peringkat kedelapan di kasta tertinggi sepak bola Jerman. Pencapaian hebat tersebut membuat tim asal Baden-Wurttemberg ini berhak mengikuti Kualifikasi UEFA Conference League 2024/2025.
Ingin meneruskan tren positif, Heidenheim berusaha memanfaatkan bursa transfer secara optimal pada musim panas 2024. Selain telah melepas beberapa penggawa lama yang tidak masuk rencana, tim asal Baden-Wurrtemberg ini juga berhasil mendaratkan sembilan nama ke Voith-Arena. Mereka membawa harapan untuk meningkatkan kualitas berbagai lini permainan.
Dari 9 penggawa yang sukses didapatkan, Heidenheim merekrut 4 gelandang. Skuad besutan Frank Schmidt ini nampaknya fokus membenahi area tengah agar memperlancar aliran permainan. Lantas, siapa saja gelandang anyar yang dimaksud tersebut dan seperti apa sumbangsihnya untuk tim asal Baden-Wurttemberg ini pada awal musim 2024/2025? Berikut daftar dan ulasannya!
1. Niklas Dorsch sanggup mengisi beberapa posisi di area tengah Heidenheim

Niklas Dorsch tidak selalu diberikan kesempatan tampil sejak menit pertama bersama FC Heidenheim. Meski begitu, kehadiran talenta kelahiran Lichtenfels tersebut sanggup mengisi beberapa posisi di area tengah sesuai kebutuhan taktik. Hingga pekan kesepuluh pada 2024/2025, dirinya telah diturunkan sebanyak 11 kali dengan mengemas 1 gol di berbagai ajang. Sejauh ini, Dorsch sendiri mencatatkan total kontribusi dalam 77 kali dengan mengemas 3 gol dan 8 assist.
Niklas Dorsch ternyata pernah berseragam Augsburg setelah didatangkan dari KAA Gent pada musim panas 2021. Tak butuh waktu lama, pesepak bola yang kini berusia 26 tahun ini memperoleh kepercayaan untuk menjalankan tugas sebagai gelandang bertahan utama. Namun, performanya sempat terhambat karena masalah cedera. Dorsch sendiri diturunkan dalam 66 laga dengan menciptakan 2 gol dan 1 assist untuk Augsburg.
Setelah membangun karier kurang lebih selama 3 tahun, Niklas Dorsch setuju meninggalkan Augsburg demi merapat kepada FC Heidenheim pada musim panas 2024. Dirinya tentu bukan sosok asing karena sebelumnya pernah merumput bersama tim asal Baden-Wurttemberg tersebut. Gelandang bertahan ini ditebus seharga 3,5 juta euro atau sekitar Rp59 miliar. Dorsch juga dipagari kontrak yang berlaku sampai 2028.
2. Julian Niehues belum melakoni debut karena masih berkutat dengan cedera ACL

Julian Niehues adalah gelandang bertahan yang didapatkan FC Heidenheim secara gratis dari Kaiserslautern pada musim panas 2024. Talenta kelahiran Munster ini menandatangani kontrak yang berdurasi sampai 2027. Sayangnya, dia belum melakoni debut bersama tim asal Baden-Wurttemberg tersebut karena masih berkutat dengan cedera anterior cruciate ligament (ACL).
Sebelum berseragam Heidenheim, Julian Niehues membangun karier bersama Kaiserslautern setelah didapatkan secara gratis dari Borussia Moenchengladbach II pada musim panas 2021. Tak langsung mulus, pemain bertinggi 195 cm ini memperoleh peran sebagai pelapis dalam skema taktik. Ini membuat kontribusinya berjalan kurang optimal.
Seiring berjalannya waktu, Julian Niehues mulai sering mendapat kesempatan mewarnai daftar starter Kaiserslautern. Dirinya bahkan hampir sulit tergeser dari posisi gelandang bertahan utama. Selain itu, dia juga pernah dirotasi untuk menjalankan peran sebagai bek tengah. Niehues sendiri mencatatkan total kontribusi dalam 80 pertandingan dengan menciptakan 6 gol dan 2 assist selama memperkuat Die Roten Teufel.
3. Luca Kerber belum tampil reguler karena ketatnya persaingan di lini tengah Heidenheim

Sejauh ini, Luca Kerber belum tampil secara reguler lantaran ketatnya persaingan di FC Heidenheim. Meski posisi aslinya gelandang tengah, pemain kelahiran Dillingen ini bisa meningkatkan opsi rotasi dengan menjalankan tugas gelandang serang, gelandang bertahan, dan gelandang kanan tergantung kebutuhan tim. Hingga pekan kesepuluh pada 2024/2025, Kerber telah diberikan kesempatan tampil sebanyak sebelas laga di berbagai ajang.
Luca Kerber sendiri merupakan gelandang tengah jebolan akademi sepak bola Saarbrucken. Pemain yang kini berusia 22 tahun ini telah melewati persaingan di berbagai kelompok umur demi membuat performanya lebih matang dan berkembang. Penantiannya berbuah manis, Kerber diberikan kesempatan untuk melebarkan sayap dengan promosi ke skuad senior Die Molschder pada musim dingin 2021.
Tak butuh waktu lama, Luca Kerber berhasil mendapat kepercayaan untuk menjelma sebagai salah satu kunci permainan Saarbruecken. Dirinya sanggup menjalankan berbagai peran di area tengah. Hal tersebut membuat kehadirannya hampir sulit tergantikan dalam skuad inti. Kerber sendiri telah diturunkan sebanyak 130 kali dengan mengukir 13 gol dan 13 assist di semua kompetisi bersama Die Molschder.
Setelah menolak perpanjangan kontrak di Saarbrucken, Luca Kerber dilepas gratis pada musim panas 2024. Talenta bertinggi 184 cm ini kemudian menerima tawaran untuk bergabung dengan FC Heidenheim. Ini menjadi pengalaman pertamanya mentas di kasta tertinggi Liga Jerman. Dirinya disodori kontrak yang berdurasi sampai 2027 bersama tim asal Baden-Wurrtemberg tersebut.
4. Paul Wanner dipercaya untuk menjalankan tugas sebagai gelandang serang utama

Meski berstatus pinjaman, Paul Wanner langsung mendapat kepercayaan untuk menjalankan tugas sebagai gelandang serang utama Heidenheim. Ini membuatnya sering diturunkan sejak menit pertama di berbagai kompetisi. Selain itu, talenta yang kini berusia 18 tahun tersebut juga bisa mengemban peran penyerang sayap kanan tergantung kebutuhan taktik tim. Hingga pekan kesepuluh pada 2024/2025, Wanner telah berjasa menciptakan 5 gol dan 2 assist dari 15 pertandingan.
Paul Wanner sendiri merupakan produk akademi Bayern Munich. Talenta kelahiran Dornbirn ini sanggup menampilkan etos kerja menjanjikan di berbagai kelompok umur. Kerja kerasnya berbuah manis, dirinya diberikan kesempatan untuk melebarkan sayap dengan dipanggil promosi ke skuad senior The Bavarians pada musim dingin 2022.
Tak mudah, Paul Wanner ternyata kalah bersaing dengan penggawa lain sehingga lebih sering menghabiskan waktu di bangku cadangan Bayern Munich. Selain itu, performanya juga sempat terganggu karena cedera. Wanner sendiri baru diturunkan dalam delapan laga bersama The Bavarians.
Agar lebih berkembang, Bayern Munich kemudian mengirim Paul Wanner kepada SV Elversberg dengan status pinjaman pada tenggat waktu musim panas 2023. Keputusan tersebut tepat, talenta muda ini berhasil mendapat banyak menit bermain. Selain gelandang serang, dia mampu menjalankan peran penyerang sayap kanan dan kiri. Wanner sendiri mencatatkan total kontribusi sebanyak 28 kali dengan mencetak 6 gol dan 3 assist di semua ajang.
Selepas itu, Paul Wanner kembali merapat ke Bayern Munich pada musim panas 2024. Namun, dirinya belum masuk skema taktik Vincent Kompany sehingga The Bavarians kembali meminjamkannya kepada FC Heidenheim. Dia rencananya merumput di Voith-Arena sampai Juni 2025.
Dari semua deretan pemain di tas, Julian Niehues masih terkendala cedera ACL sehingga belum menunjukkan sumbangsihnya untuk permainan FC Heidenheim pada awal musim 2024/2025. Paul Wanner menjadi yang paling sering diturunkan sejak menit pertama. Sementara, Niklas Dorsch dan Luca Kerber beberapa kali harus dirotasi karena kebutuhan taktik tim.