Suporter Chelsea dan Real Betis Bentrok Jelang Final UECL
- Final Liga Konferensi Eropa (UECL) antara Real Betis dan Chelsea diwarnai kericuhan suporter.
- Meja, kursi, dan botol minuman beterbangan di alun-alun Wroclaw karena bentrokan.
- Polisi menggunakan gas air mata untuk membubarkan keributan dan sedang mengidentifikasi pelaku.
Jakarta, IDN Times - Duel Real Betis kontra Chelsea di final Liga Konferensi Eropa (UECL) musim 2024/25 akan kick-off pada Kamis (29/5/2025) dini hari WIB. Namun, suasana sudah terasa panas sejak sehari sebelum laga.
Daily Mail melansir, suporter Chelsea dan Real Betis memanas sehingga menimbulkan kericuhan. Bentrokan itu terjadi di sekitar alun-alun Wroclaw, Selasa (27/5/2025) waktu setempat.
1. Awalnya damai, suasana pecah saat malam
Kedua kubu memang nongkrong di bar sekitar alun-alun sejak sore. Namun, menjelang malam, suasana pecah lantaran suporter Chelsea dan Real Betis saling serang.
Meja, kursi, dan botol minuman, beterbangan karena dijadikan senjata untuk menyerang. Beruntung, polisi cepat datang menghentikan kericuhan.
2. Polisi pakai gas air mata
Polisi dengan atribut lengkap langsung membubarkan keributan menggunakan gas air mata. Namun, arah serangan seketika berubah.
Sejumlah fans menyerang balik anggota polisi yang mencoba membubarkan keributan. Setelah beberapa saat, polisi berhasil menghentikan kericuhan.
3. Polisi identifikasi pelaku kericuhan
Pihak kepolisian juga meningkatkan pengamanan di pusat kerumunan suporter. Polisi juga sedang mengidentifikasi pelaku kericuhan.
"Petugas bereaksi segera setelah insiden ini terjadi, sehingga tidak terjadi eskalasi lebih lanjut dari konflik. Para suporter melarikan diri ke berbagai arah, dan saat ini petugas dari unit kriminal sedang melakukan tindakan untuk mengidentifikasi mereka," kata juru bicara Kepolisian Wroclaw, Luasz Dutkowiak dikutip dari Polskie Radio 24.
