Teka-teki Masa Depan Garnacho: Napoli atau Chelsea?

- Napoli dan Chelsea bersaing untuk mendapatkan jasa winger muda Alejandro Garnacho dalam bursa transfer musim dingin 2024/25.
- Manchester United bersedia melepas Garnacho dengan banderol 50 juta euro, namun Napoli menawar lebih rendah sehingga belum disetujui.
- Agen Garnacho terlihat di markas Chelsea, menunjukkan kemungkinan adanya minat dari klub tersebut untuk merekrut pemain asal Argentina itu.
Jakarta, IDN Times - Alejandro Garnacho menjadi rebutan dalam bursa transfer musim dingin 2024/25. Napoli dan Chelsea adu sikut demi bisa mendapatkan jasa Garnacho di kesempatan kali ini.
Manajemen Setan Merah dikabarkan bersedia untuk melepas Garnacho. Team Talk melansir, winger muda Argentina itu tidak cocok dengan sistem permainan 3-4-3 racikan Ruben Amorim.
Uang penjualan Garnacho tentu untuk membantu Amorim dalam mendatangkan pemain baru. Apalagi, MU tidak bisa jor-joran dalam membeli pemain, mengingat sedang memangkas pengeluaran.
1. Napoli punya modal tebus Garnacho
Napoli dilaporkan menjadi yang terdepan dalam saga transfer ini. Manajemen Partenopei punya dana segar, setelah menjual Khvicha Kvaratskhelia ke Paris Saint-Germain (PSG) dengan mahar 75 juta euro (Rp1,2 triliun).
Garnacho memang ingin didatangkan untuk menggantikan pos sayap kiri yang ditinggal Kvaratskhelia. Namun, MU memasang banderol tinggi buat Garnacho, yakni 50 juta euro, atau setara Rp847 juta. Nominal itu 10 juta euro lebih mahal dari tawaran Napoli yang ditelah ditolak MU sebelumnya.
2. Tapi, agen Garnacho justru nonton Chelsea
Namun, Napoli harus bertarung dengan Chelsea untuk mendapatkan tanda tangan Garnacho. Isu transfer ini muncul setelah agen Garnacho dianggap memberikan sebuah kode.
Agen Garnacho kepergok hadir langsung di Stamford Bridge, saat Chelsea menggilas Wolverhampton Wanderers dalam lanjutan Premier League musim 2024/25, Selasa (21/1/2025) dini hari WIB. Foto kehadirannya beredar di media sosial.
3. Garnacho tidak dapat tempat di era Amorim
Di bawah arahan Amorim, Garnacho memang tidak mendapatkan tempat. Pemuda 20 tahun itu lebih sering bermain dari bangku cadangan, ketimbang sebagai starter.
Garnacho bahkan pernah dicoret dari skuad bersama Marcus Rashford saat MU menekuk Manchester City, 15 Desember 2024. Bedanya, Garnacho selalu mendapat menit bermain setelah pencoretan tersebut.