Tekuk Barito Putera, Pelatih Persija Kian Optimis dengan Kans Juara
Derap langkah Persija dalam pacuan menuju gelar juara kian kencang. Kali ini Barito Putera jadi korban tren sapu bersih setelah dibikin bertekuk lutut 3-0 saat saling jajal di Stadion Patriot Chandrabhaga Bekasi, Selasa (30/10) sore lalu.
Langsung tancap gas sejak menit pertama, sang tuan rumah baru pecahkan kebuntuan di menit ke-41. Wasit Adi Rianto memberi hadiah penalti setelah Dandi Maulana dianggap melanggar Novri Setiawan di kotak terlarang. Marko Simic yang dibebankan tugas eksekutor sepakan duabelas pas sanggup mengonversinya menjadi angka pertama.
Gol kedua lahir jelang turun minum berkat skema serangan rapi antara Riko Simanjuntak-Marko Simic-Rohit Chand, dengan Novri Setiawan bertindak sebagai penuntas peluang di depan gawang. Simic kembali catatkan nama di papan skor pada menit ke-74, manfaatkan bola umpan Bambang Pamungkas sekaligus akhiri perlawanan Barito.
1. Pelatih Persija, Stefano Cugurra, meminta skuatnya bekerja lebih keras demi gelar juara
Dalam jumpa pers selepas laga, Stefano Cugurra selaku pelatih kepala Persija kian optimis perihal prospek gelar juara. Kemenangan di Patriot perpendek jarak dengan PSM, pemegang singgasana sementara, menjadi hanya dua poin. Namun sosok yang akrab disapa Teco itu meminta para pemainnya bekerja lebih keras demi wujudkan ambisi.
"Saya pikir peluang tim-tim untuk juara masih besar termasuk kami. Tapi kami harus kerja keras di pertandingan dan konsentrasi di latihan. Dan saya melihat sekarang tim kami jadi lebih bagus karena kami tidak lagi bermain di tempat netral. Tapi main di sini (Stadion Patriot) saat laga kandang. Itu bagus untuk kami karena didukung langsung suporter," jelas coach Teco seperti dilansir laman resmi klub Persija.id.
Sayang, kemenangan keempat Macan Kemayoran secara beruntun harus dibayar mahal. Ismed Sofyan, yang baru saja lepas dari sanksi skorsing Komdis PSSI, terkena cedera engkel. Alhasil sang kapten tim diperkirakan musti menepi jalani pemulihan selama dua pekan.
2. Barito Putera belum mampu melepas periode negatif selama delapan pertandingan beruntun
Jacksen F. Tiago dari kubu Barito Putera kontan dirundung rasa kecewa. Skuat Laskar Antasari disebut tak merapkan instruksi dengan benar, sehingga berujung pada tiga gol yang bersarang di jala gawang Adhitya Harlan.
Lebih lanjut, seperti dilansir laman Liga-Indonesia.id, dirinya mengakui Persija memaksimalkan fungsi pemain sayap dalam membangun serangan. Riko Simanjuntak dan Novri Setiawan berkali-kali memberi masalah di dapur pertahanan.
Hansamu Yama Pranata cs amat inferior di hadapan tuan rumah. Selain kalah dalam penguasaan bola (38% - 62%), mereka pun terbilang kurang agresif. Hanya ada 4 peluang yang dibukukan, di saat kubu lawan sanggup mengirim 13 ancaman.
Barito sendiri belum mampu memutus dahaga kemenangan selama delapan pertandingan terakhir. Mereka masih bergeming di papan tengah, tepatnya peringkat 10 dengan total nilai 37.
3. Macan Kemayoran langsung alihkan fokus pada laga kontra Persebaya
Bertamu ke Stadion Gelora Bung Tomo untuk menantang Persebaya pada hari Minggu (4/11) mendatang, Persija masih mengusung misi menang demi panaskan perburuan gelar juara. Di hari yang sama, Barito Putera hendak akhiri mimpi buruk kala menjamu PS TIRA.
Berikut susunan pemain kedua kesebelasan:
Persija (4-3-3)
Adritany Ardhiyasa; Ismed Sofyan (Ramdani Lestaluhu, 25'), Maman Abdurrahman, Jaimerson Xavier, Michael Orah; Renan Silva (Bambang Pamungkas, 71'), Rohit Chand, Sandi Sute (Asri Akbar, 80'); Riko Simanjuntak, Marko Simic, Novri Setiawan
Barito Putera (4-3-3)
Adhitya Harlan; Dandi Maulana Abdulhak, Aaron Evans, Hansamu Yama Pranata, Nazar Nurzaidin; Paulo Sitanggang (Jajang Sukmara, 52'), Matias Cordoba, Douglas Packer (Ady Setiawan, 70'); Gavin Kwan Adsit, Samsul Arif (Nazarul Fahmi, 80'), Rizky Pora
