Tentang 27 Tembakan PSG Lawan Liverpool yang Jadi Sia-Sia

- PSG tampil dominan dengan 27 tembakan ke gawang Liverpool tanpa gol.
- Squawka mencatat PSG sebagai tim pertama dalam delapan musim terakhir yang gagal cetak gol meski torehkan 10 tembakan.
- PSG mengulangi kenangan buruk saat tak berhasil mencetak gol meski menorehkan 30 tembakan ke gawang Dortmund pada 2024.
Jakarta, IDN Times - Entah apa yang dirasakan para penggawa Paris Saint-Germain (PSG) saat ini. Dalam leg pertama 16 besar Liga Champions 2024/25 lawan Liverpool, Kamis (6/3/2025), mereka sejatinya tampil dominan.
Bertempat di Parc des Princes, PSG langsung menggebrak pertahanan Liverpool sejak awal laga. Total, mereka sampai menorehkan 27 tembakan ke gawang 'Si Merah'. Namun, akhirnya itu semua sia-sia.
1. Tak ada satu pun yang berbuah gol
Statistik mencatat, dari 27 tembakan yang PSG catatkan di laga ini, 10 di antaranya mengarah ke gawang. Namun, ke-10 tembakan itu tak ada satu pun yang berbuah menjadi gol.
Gara-gara torehan ini, Squawka mencatat PSG sebagai tim pertama di fase gugur Liga Champions dalam delapan musim terakhir, yang gagal cetak gol meski torehkan 10 tembakan ke gawang. Torehan yang agak memalukan.
2. Mengulangi kenangan buruk 2024
Torehan 27 tembakan yang tak berbuah gol ini mengulangi kenangan buruk PSG pada 2024. Kala itu, mereka bersua Borussia Dortmund di semifinal Liga Champions 2023/24.
Pada leg pertama di Parc des Princes, PSG menorehkan 30 tembakan ke gawang Dortmund. Namun, tak ada satu pun yang menjadi gol. Malah, mereka kalah 0-1 lewat gol tunggal Mats Hummels pada menit 50.
3. PSG harus segera berbenah
Dengan kekalahan ini, PSG harus segera berbenah jika ingin menang di leg kedua. Mereka perlu meningkatkan efektivitas, sesuatu yang bikin mereka kalah dari Liverpool musim ini, serta Dortmund musim lalu.
Apalagi, PSG juga punya talenta-talenta apik macam Khvicha Kvaratskhelia, Ousmane Dembele, Bradley Barcola, Fabian Ruiz, hingga Vitinha. Jangan sampai, di leg kedua nanti, tembakan-tembakan mereka ini berujung sia-sia lagi.