Terima Kasih, Roman Abramovich!

Kesuksesan Chelsea menjelma sebagai salah satu klub sepak bola papan atas Liga Inggris, Eropa, hingga Dunia tak lepas dari campur tangan Roman Abramovich.

Pada 2003 silam, Abramovich datang membeli Chelsea seharga 140 juta poundsterling atau setara Rp2,6 triliun. Sejak saat itu, taipan Rusia ini telah berinvestasi sebesar 2,1 miliar poundsterling untuk mendatangkan para pemain dan manajer top.

Uang yang digelontorkan oleh Abramovich pun tak sia-sia. Selama era kepemilikannya, Chelsea berhasil memenangkan semua jenis trofi. Setidaknya, ada 21 trofi yang berhasil direngkuh, mulai dari Liga Champions, Liga Eropa, Liga Inggris, hingga Piala Dunia Antarklub.

Meski demikian, kesuksesan Chelsea tersebut harus memakan korban. Selama periode itu, Chelsea bergonta-ganti pelatih. Total, ada 13 pelatih yang pernah menangani tim asal London Barat tersebut.

Kecintaan Abramovich kepada Chelsea begitu dirasakan oleh para pendukung setia The Blues. Selain harus merelakan Chelsea dijual, Abramovich juga menegaskan bahwa tidak akan pernah meminta pinjaman klub dikembalikan kepadanya.

"Abramovich tidak pernah meminta pinjaman apa pun agar dikembalikan padanya, juga tidak menaikkan harga jual klub. Semua pernyataan tersebut tidak benar," tulis Abramovich di situs resmi Chelsea.

Tidak hanya itu, dalam proses akuisisi Chelsea, Roman Abramovich juga memasukkan klausul tambahan yang disebut sebagai klausul 'Anti-Glazer'. Langkah itu dia lakukan guna mencegah terjadinya situasi yang serupa dengan kepemilikan kontroversial keluarga Glazer atas Manchester United.

Dalam klausul baru yang tengah dinegosiasikan tersebut, pemilik baru Chelsea juga dicegah untuk membayar dividen kepada pemegang saham dan melarang penjualan saham klub selama satu dekade ke depan, plus pembatasan tingkat utang yang ketat.

Berbagai keputusan yang dilakukan Abramovich tak ayal mendapat apresiasi dari para pendukung Chelsea. Mereka bahkan menganggap Abramovich sebagai pemilik klub sepak bola terbaik saat ini.

Setelah hampir 20 tahun berstatus sebagai pemilik Chelsea, Roman Abramovich harus rela melepas klub tersebut. Ia sejatinya masih ingin lebih lama melanjutkan kebersamaannya dengan Chelsea. Namun sayang, desakan yang begitu gencar membuat Abramovich harus mengambil sikap.

Sebagai orang yang dekat dengan Putin, Abramovich dinilai juga harus bertanggung jawab atas segala hal yang terjadi. Abramovich resmi mundur sebagai pemilik Chelsea pada Minggu (27/02/2022).

Hal tersebut juga dikonfirmasi oleh para manajemen Chelsea, termasuk akun sosial media Chelsea di Twitter. Trofi Piala Dunia Antar Klub menjadi kenangan terakhir yang diberikan Chelsea kepada Abramovich.

Di sisi lain, Abramovich dilarang untuk mendatangi Inggris sebagai sanksi atas peristiwa invasi Ukraina. Partai oposisi Inggris, Partai Buruh, juga telah mendesak PM Boris Johnson dan jajarannya untuk membekukan aset Roman Abramovich.

Terima kasih Roman Abramovich, namamu akan selalu jadi bagian sejarah terindah para pendukung Chelsea.