3 Tugas Utama Todd Boehly Sang Pemilik Baru Chelsea
Jakarta, IDN Times - Todd Boehly bersama rekan-rekannya berhasil membeli Chelsea dari Roman Abramovich. Boehly sepakat buat membeli Chelsea dengan harga 4,25 miliar poundsterling atau setara Rp76 triliun.
Proses pembelian akan selesai paling lambat akhir Mei 2022 mendatang. Itu setelah Boehly dan rekan-rekannya melewati tes kompetensi yang menjadi regulasi dari Premier League serta FA.
Setelah lolos uji kompetensi, Boehly sudah ditunggu tugas yang berat. Dia setidaknya harus memperbaiki tiga area ini di Chelsea, yang bisa menentukan performa klub sepanjang musim 2022/23.
Apa saja? Berikut IDN Times sajikan buat kamu seperti dilansir berbagai sumber.
1. Kontrak pemain senior
Boehly sudah harus rela kehilangan dua pemain andalan di awal kepemimpinannya. Antonio Ruediger dan Andreas Christensen dipastikan cabut karena kontraknya habis dan sudah menandatangani kesepakatan dengan Real Madrid serta Barcelona.
Selanjutnya, Boehly juga harus memastikan kontrak N'Golo Kante dan Jorginho aman. Setidaknya, mereka harus dipastikan masa depannya di Chelsea. Jika tidak bisa diperpanjang kontraknya, maka Chelsea harus cari pengganti.
2. Bahagiakan Tuchel
Tak bisa dihindari jika manajer Thomas Tuchel merupakan sosok yang idealis. Dia pastinya akan meminta manajemen baru buat mengucurkan dana belanja dalam jumlah besar agar bisa mendapatkan pengganti Ruediger dan Christensen.
Sejauh ini, Tuchel masih merekomendasikan Jules Kounde sebagai incaran utama di lini belakang. Dia juga masih melirik opsi lain untuk jadi pengganti Ruediger dan Christensen.
Pun, Boehly pastinya diminta Tuchel untuk mempertahankan Romelu Lukaku. Bak jebakan Batman, Boehly dan kawan-kawan harus pintar bernegosiasi dengan Lukaku, yang mau cabut dari Chelsea ke Inter Milan.
Jika nantinya cabut, maka Boehly harus kasih dana tambahan buat Tuchel untuk membeli pengganti Lukaku.
3. Renovasi Stamford Bridge
Proyek renovasi Stamford Bridge sebenarnya sudah lama digaungkan. Bahkan, proyek ini mau dijalankan sebelum perang Rusia-Ukraina pecah.
Sayangnya, proyek tersebut belum bisa dijalankan akibat kesepakatan dengan pemilik sah Stamford Bridge, Chelsea Pitch Owners, yang merupakan organisasi non profit, belum dicapai.
Manajemen The Blues dan CPO belum menemukan skema yang pas bagaimana untuk memperluas Stamford Bridge agar bisa menampung 60 ribu penonton. Izin sudah ada dari CPO, tapi itu pun kedaluwarsa dua tahun lalu.
