Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Tim yang Curi Poin dari Arsenal di English Premier League 2003/2004

potret pendukung Arsenal (commons.wikimedia.org/Wonker)
Intinya sih...
  • Arsenal ingin mengakhiri puasa gelar EPL sejak 2003/2004 dan menjadi juara musim 2024/2025.
  • Mereka mencetak rekor sebagai tim pertama yang menjuarai EPL tanpa terkalahkan, dengan sepuluh tim berhasil menahan imbang.
  • Manchester United dan Portsmouth adalah tim yang gagal dikalahkan oleh Arsenal di EPL 2003/2004.

Arsenal masih terus berjuang untuk bisa menjadi juara English Premier League (EPL) 2024/2025. Mereka ingin menghentikan puasa gelar di kompetisi ini sejak 2003/2004. Saat itu, The Gunners berhasil menciptakan sebuah rekor.

Mereka menjadi tim pertama yang mampu menjuarai EPL tanpa terkalahkan. Patrick Vieira dan kolega meraih 26 kemenangan dan 12 keimbangan. Preston North End pernah mengukir pencapaian serupa. Namun, itu dibuat pada 1888/1889 yang merupakan musim perdana dari First Division, kompetisi sepak bola teratas di Inggris sebelum EPL.

Ada sepuluh tim yang berhasil menahan imbang Arsenal di EPL 2003/2004. Manchester United dan Portsmouth menjadi dua tim yang sama sekali gagal dikalahkan oleh tim asuhan Arsene Wenger tersebut. Termasuk MU dan Portsmouth, berikut daftar tim yang mampu mencuri poin dari Arsenal di EPL 2003/2004.

1. Arsenal gagal mengalahkan Portsmouth

Arsenal melewati empat pertandingan pertama EPL 2003/2004 dengan kemenangan. Pada pekan kelima (13 September 2003), tren positif tersebut dihentikan oleh Portsmouth yang merupakan tim promosi. Skuad asuhan Harry Redknapp ini menahan imbang Arsenal dengan skor 1-1 di Highbury.

Mereka bahkan mampu unggul lebih dahulu melalui Teddy Sheringham pada menit 26. Beruntung, Arsenal berhasil terhindar dari kekalahan berkat gol penalti Thierry Henry pada menit 39. Hadiah ini didapat setelah Robert Pires dilanggar meski tayangan ulang memperlihatkan bintang asal Prancis tersebut melakukan diving.

Pada pekan ke-31 (4 Mei 2004), Portsmouth juga mengakhiri pertandingan kandang melawan Arsenal dengan skor yang sama. Mereka unggul melalui Yakubu pada menit 30. Namun, Jose Antonio Reyes menyelamatkan Arsenal dari kekalahan lewat sebuah tendangan voli pada menit 50. Ini juga menjadi gol EPL pertama dari pemain asal Spanyol yang telah meninggal dunia pada 2019 itu.

2. Manchester United juga dua kali menahan imbang Arsenal

Manchester United menjadi satu tim lain yang gagal dikalahkan oleh Arsenal di EPL 2003/2004. Pada 21 September 2003, mereka bermain imbang tanpa gol. Laga berjalan begitu panas dan dramatis.

Pada menit 80, Arsenal harus kehilangan kapten mereka, Patrick Vieira, akibat kartu merah. Gelandang tangguh asal Prancis itu diusir wasit karena mencoba menendang Ruud van Nistelrooy. Kekalahan makin tampak berada di depan mata untuk Arsenal ketika wasit Stephen Bennet memberikan hadiah penalti kepada MU. Martin Keown dianggap melanggar Diego Forlan.

Nistelrooy maju sebagai algojo. Namun, penyerang asal Belanda tersebut melakukan eksekusi dengan begitu emosional. Ia melepaskan tendangan ke arah tengah dengan sekuat tenaga. Hasilnya, bola hanya membentur mistar gawang. Pertandingan pun berakhir tanpa gol. Arsenal membawa pulang satu poin dari Old Trafford.

Enam bulan berselang, tepatnya pada 28 Maret 2004, giliran Arsenal yang menjamu MU di Highbury. Mereka berhasil memimpin melalui tendangan roket Thierry Henry pada menit 50. Sayangnya, Arsenal gagal mengamankan kemenangan setelah dibobol oleh Louis Saha pada menit 86.

3. Charlton Athletic mengimbangi Arsenal dengan skor 1-1

Charlton Athletic berhasil mengimbangi Arsenal dengan skor 1-1 pada pekan kesepuluh (26 Oktober 2003). Bermain di kandang, The Valley, The Addicks memimpin melalui tendangan penalti Paolo Di Canio pada menit 27. Namun, Thierry Henry berhasil menyelamatkan Arsenal dari kekalahan melalui sebuah tendangan bebas indah pada menit 39.

4. Fulham menahan imbang Arsenal tanpa gol di Highbury

Fulham menjadi tim pertama yang mencegah Arsenal untuk mencetak gol di EPL 2003/2004 ketika bermain di Highbury. The Cottagers menahan rival sekotanya itu pada 30 November 2003. Keberhasilan Fulham ini tidak terlepas karena penampilan menawan kiper mereka, Edwin van der Sar.

5. Leicester City mengimbangi Arsenal secara dramatis

Berselang 6 hari setelah hasil imbang melawan Fulham, Arsenal kembali bermain seri. Mereka ditahan oleh satu tim promosi lain, Leicester City. Arsenal, yang bermain sebagai tamu di Walkers Stadium. Mereka hanya bisa mengakhiri pertandingan dengan skor 1-1.

Mereka sempat memimpin melalui gol Gilberto Silva pada menit 60. Namun, pada menit 72, Arsenal harus bermain dengan sepuluh orang setelah Ashley Cole menerima kartu merah. Leicester City pun mampu memanfaatkan keunggulan jumlah pemain dengan baik. Pada menit 90+3, mereka menyamakan kedudukan melalui Craig Hignett.

6. Bolton Wanderers mengimbangi Arsenal dengan skor 1-1

Pada 20 Desember 2003, Arsenal kembali meraih hasil yang mengecewakan saat bertemu tim papan bawah. Mereka hanya bisa bermain imbang 1-1 melawan Bolton Wanderers. Seperti saat bertemu Leicester City, Arsenal sebetulnya mampu mencetak gol lebih dahulu. Mereka unggul berkat gol dari Robert Pires pada menit 57. Namun, mereka kecolongan oleh gol Henrik Pedersen pada menit 83.

7. Everton menahan Arsenal dengan skor 1-1

Arsenal mengawali 2004 dengan hasil imbang. Mereka ditahan oleh Everton dengan skor 1-1 di Goodison Park pada 7 Januari 2004. Lagi-lagi, Meriam London terkena comeback. Mereka memimpin melalui Nwankwo Kanu pada menit 29. Namun, Tomasz Radzinski mencetak gol untuk Everton pada menit 75.

8. Newcastle United menahan imbang Arsenal tanpa gol

Pada pekan 33 (11 April 2004), Arsenal ditahan oleh Newcastle United tanpa gol. The Gunners sebetulnya cukup beruntung bisa meraih satu poin dari pertandingan ini. Pada babak pertama, Newcastle United sempat menciptakan sebuah peluang emas melalui Craig Bellamy. Namun, Jens Lehmann mampu melakukan penyelamatan yang luar biasa.

9. Arsenal memastikan gelar juara setelah bermain imbang dengan Tottenham Hotspur

Arsenal mengunci gelar juara EPL 2003/2004 dengan istimewa. Mereka berhasil memastikannya di White Hart Lane yang merupakan kandang dari sang rival, Tottenham Hotspur. Pada 11 April 2004, kedua tim bermain imbang 2-2.

The Gunners mampu unggul dua gol pada babak pertama melalui Patrick Vieira (3') dan Robert Pires (35'). Namun, Spurs bisa membalas lewat Jamie Redknapp (62') dan tendangan penalti Robbie Keane (90+4'). Meski gagal meraih tiga poin, para pemain Arsenal tetap berpesta setelah pertandingan usai.

10. Birmingham City mengikuti jejak Fulham

Arsenal masih berada dalam atmosfer berpesta ketika menjamu Birmingham City di Highbury pada 1 Mei 2004. Selain gagal meraih kemenangan, mereka juga tidak bisa mencetak gol. Birmingham City pun mengikuti jejak Fulham yang berhasil menahan imbang Arsenal tanpa gol di kandang sendiri.

Pada 2024/2025, Arsenal memiliki tugas yang berat untuk bisa mengakhiri puasa gelar di EPL. Hingga pekan 26, mereka masih tertinggal sangat jauh dari Liverpool. Arsenal berada di posisi kedua dengan 53 poin, sedangkan Liverpool memimpin klasemen dengan 64 angka. Akankah keajaiban terjadi seperti pada 2003/2004?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us