3 Tim Premier League 2024/2025 yang Belum Pernah Tampil di Ajang Eropa

Persaingan gelar juara di English Premier League 2024/2025 telah selesai. Begitu pun dengan pertarungan untuk selamat dari degradasi. Dengan 4 pekan yang tersisa per 2 April 2025, satu-satunya kompetisi yang ada hanyalah perebutan tiket ajang Eropa untuk musim berikutnya.
Tiga klub dipastikan bakal memiliki motivasi yang lebih kuat. Pasalnya, di antara 17 kontestan lain, ketiganya memang menjadi tim yang belum pernah sama sekali mencicipi rasanya bermain di kompetisi Eropa sepanjang sejarah masing-masing. Mereka bahkan kalah dari trio yang turun kasta: Ipswich Town, Leicester City, dan Southampton.
1. Pencapaian terbaik AFC Bournemouth di Premier League hanya posisi sembilan
Hingga pekan ke-34, AFC Bournemouth bertengger di posisi 10 dengan 50 poin. Secara matematis, The Cherries masih memiliki peluang untuk bisa lolos ke Liga Europa. Skuad asuhan Andoni Iraola tersebut hanya tertinggal sepuluh angka dari Nottingham Forest yang kini menempati peringkat keenam sebagai batas untuk lolos ke ajang antarklub Eropa kasta kedua itu.
Namun, Liga Konferensi Eropa (UECL) tampaknya menjadi target yang lebih masuk akal untuk dikejar Adam Smith dan kolega. Alasannya, mereka hanya berselisih satu poin dari Fulham yang kini menghuni peringkat kedelapan. Tempat tersebut memang menjadi batas untuk lolos ke UECL setelah Newcastle United keluar sebagai juara Piala Carabao dan kemungkinan besar bakal berakhir di zona Liga Champions Eropa (UCL) atau Liga Europa (UEL).
Sepanjang sejarahnya, AFC Bournemouth belum bermain bermain di kompetisi Eropa mana pun. Pencapaian terbaik mereka di Premier League adalah peringkat sembilan saat dilatih Eddie Howe pada 2016/2017. Sisanya, klub yang terbentuk pada 1890 ini lebih sering bertarung untuk selamat dari degradasi.
2. Brentford bernasib dan memiliki peluang yang sama dengan AFC Bournemouth
Tepat di bawah AFC Bournemouth, ada Brentford yang mengoleksi 49 poin. Dengan begitu, The Bees pun memiliki peluang yang sama. Menariknya, prestasi mereka selama bertarung di Premier League juga bahkan serupa. Posisi tertinggi yang pernah diraih tim asuhan Thomas Frank adalah peringkat sembilan pada 2022/2023.
Dibanding AFC Bournemouth, Brentford merupakan pendatang yang lebih baru di EPL. Musim 2024/2025 merupakan edisi keempat secara beruntun mereka ikut serta di kompetisi sepak bola teratas Inggris ini. Sebelumnya, kali terakhir tim yang terbentuk pada 1889 tersebut bermain di level tertinggi adalah pada 1946/1947.
3. Crystal Palace pernah dua kali berakhir di posisi sepuluh
Seperti AFC Bournemouth dan Brentford, Crystal Palace juga memiliki peluang untuk lolos ke salah satu kompetisi Eropa pada 2025/2026. Di klasemen, mereka saat ini berada di posisi 12 dengan 45 poin. Dengan begitu, The Eagles pun masih bisa merebut tiket Liga Konferensi.
Sementara, untuk tempat di Liga Europa, tim asuhan Oliver Glasner itu bisa meraihnya lewat Piala FA. Pada 17 Mei 2024, mereka akan menghadapi Manchester City pada final yang digelar di Stadion Wembley. Juara dari kompetisi ini memang berhak atas satu tempat Liga Europa pada musim berikutnya.
Meski termasuk salah satu klub tradisional Inggris, prestasi Crystal Palace sebenarnya tidaklah menawan. Pada era Premier League, pencapaian tertinggi tim yang terbentuk pada 1886 ini adalah posisi sepuluh pada 2014/2015 dan 2023/2024. Sisanya, mereka kerap berkutat di papan bawah hingga pernah empat kali mengalami degradasi.
AFC Bournemouth dan Brentford bakal berjuang keras dalam empat pertandingan tersisa untuk bisa bermain di kompetisi Eropa untuk pertama kalinya pada musim depan. Sementara, Crystal Palace memiliki peluang tambahan lewat final Piala FA. Siapa yang akan merealisasikan mimpi besar ini pada akhir musim nanti?