Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Tim yang Raih Gelar Juara Piala FA Pertama pada Abad 21

ilustrasi Wembley Stadium (pixabay.com/ChrisSchweiger)
ilustrasi Wembley Stadium (pixabay.com/ChrisSchweiger)

Crystal Palace sukses menjadi juara Piala FA 2024/2025 usai mengalahkan Manchester City pada partai final dengan skor tipis 1-0. Gol tunggal tim berjuluk The Eagles dalam pertandingan tersebut dicetak Eberechi Eze. Bagi Crystal Palace, ini merupakan trofi Piala FA pertama sekaligus trofi mayor pertama dalam sejarah tim.

Sejak memasuki abad 21, terdapat tiga juara baru Piala FA termasuk Crystal Palace. Ketiga tim tersebut merupakan tim kejutan yang tak disangka akan mengangkat trofi. Bagaimana perjalanan ketiga tim tersebut dalam meraih gelar juara Piala FA pertama dalam sejarah tim? Simak kisahnya di bawah ini!

1. Wigan Athletic kejutkan Manchester City pada final Piala FA 2012/2013

Wigan Athletic sukses mengejutkan sepak bola Inggris dengan menjuarai Piala FA 2012/2013. Tim berjuluk Latics tersebut mengalahkan Manchester City pada partai final berkat gol tunggal Ben Watson pada injury time babak kedua. Trofi tersebut merupakan trofi mayor pertama sepanjang 81 tahun Wigan Athletic berdiri.

Perjalanan Wigan menuju final terbilang mulus karena tak menghadapi tim-tim besar EPL. Mereka mengalahkan AFC Bournemouth, Macclesfield Town, dan Huddersfield Town pada tiga babak awal. Wigan kemudian menjinakkan Everton pada perempat final dan tim Divisi Championship, Millwall, pada semifinal.

Kemenangan Wigan terbilang mengejutkan karena pada musim yang sama mereka terdegradasi dari English Premier League (EPL). Wigan hanya menempati peringkat ke-18 dengan koleksi 36 poin. Mereka tak pernah kembali ke EPL sejak saat itu dan bahkan bermain di League One atau kasta ketiga sepak bola Inggris pada 2024/2025.

Meski terdegradasi, gelar juara Piala FA membuat Wigan mendapat satu tiket ke Liga Europa. Sayang, perjanalan mereka hanya sampai pada fase grup. Wigan menjadi juru kunci Grup D karena tak mampu bersaing dengan Rubin Kazan, Maribor, dan Zulte Waregem.

2. Leicester City taklukkan Chelsea pada final Piala FA 2020/2021

Perjalanan Leicester City untuk menjadi juara Piala FA 2020/2021 dimulai dengan menaklukan Stoke City, Brentford, dan Brighton & Hove Albion pada tiga babak awal. Tim berjuluk The Foxes tersebut kemudian memulangkan Manchester United pada perempat final dan Southampton pada semifinal. Leicester keluar sebagai juara usai mengalahkan Chelsea berkat gol tunggal Youri Tielemans.

Gelar juara Piala FA tersebut menjadi yang pertama setelah selalu kalah dalam empat final sebelumnya. Leicester pertama kali masuk final Piala FA pada 1948/1949 ketika takluk 1-3 dari Wolverhampton Wanderers. Leicester kemudian kalah dari Tottenham Hotspur pada 1960/1961, Manchester United pada 1962/1963, dan Manchester City pada 1968/1969.

Selain Piala FA, Leicester City juga meraih gelar juara EPL perdana pada abad 21. Kejutan besar tersebut terjadi pada 2015/2016 ketika diasuh Claudio Ranieri. Tambahan masing-masing 1 gelar juara EPL dan Piala FA menambah daftar trofi Leicester yang sudah lebih dulu memiliki 3 gelar juara Piala Liga Inggris.

3. Crystal Palace kalahkan Manchester City pada final Piala FA 2024/2025

Langkah Crystal Palace menuju final Piala FA 2024/2025 terbilang tanpa hambatan. The Eagles dengan mudah menaklukan Stockport County, Doncaster Rovers, dan Millwall pada tiga babak awal. Crystal Palace kemudian menaklukan Fulham pada perempat final dan Aston Villa pada semi final dengan skor identik 3-0.

Crystal Palace akhirnya keluar sebagai juara usai menjinakkan Manchester City dengan skor tipis 1-0. Gol Eberechi Eze pada menit ke-16 menjadi satu-satunya gol pada pertandingan tersebut. Kemenangan tersebut sekaligus mengakhiri paceklik trofi Crystal Palace selama 164 tahun berdirinya tim.

Crystal Palace sebelumnya sudah dua kali melangkah ke final Piala FA yang semuanya berujung kekalahan. Mereka takluk 0-1 dari Manchester United pada final 1989/1990. Tim yang sama kembali mengalahkan mereka dengan skor 1-2 pada final 2015/2016.

Gelar juara Piala FA membuat Crystal Palace mengamankan satu tiket ke Liga Europa musim depan. Padahal, mereka seharusnya tak bisa tampil di kompetisi Eropa karena hanya menempati urutan ke-12 EPL. Ini merupakan kali kedua Crystal Palace tampil di kompetisi Eropa. Sebelumnya, mereka pernah berkompetisi di Piala Intertoto pada 1998/1999.

Tiga tim di atas merasakan gelar juara Piala FA perdana pada abad 21. Menariknya, tiga tim tersebut berstatus kejutan yang tak banyak diprediksi menjadi juara pada awal musim.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atqo Sy
EditorAtqo Sy
Follow Us