Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Tim Swedia yang Mampu Capai Semifinal Kompetisi Eropa

ilustrasi stadion (pixabay.com/camilocote)
Intinya sih...
  • Djurgardens kalah dari Chelsea dengan agregat 1-5 di semifinal Liga Konferensi Eropa 2024/2025.
  • Meski gagal lolos ke final, Djurgardens mencapai semifinal kompetisi Eropa untuk ketiga kalinya dalam sejarah klub.
  • Sebelumnya, IFK Goteborg (1985/1986) dan Malmo FF (1978/1979) juga pernah mencapai semifinal kompetisi Eropa.

Djurgardens gagal lolos ke final Liga Konferensi Eropa (UECL) 2024/2025 setelah kalah dari Chelsea dengan agregat 1-5. Meski tidak mampu meraih tiket partai puncak, pencapaian tim yang terbentuk pada 1891 ini tetap terbilang sangat membanggakan. Salah satu alasannya adalah karena mereka kini tercatat sebagai tim Swedia ketiga yang berhasil menembus semifinal kompetisi Eropa.

1. Djurgardens membuat kejutan di Liga Konferensi Eropa 2024/2025

Djurgardens tidak mampu membendung kekuatan Chelsea di semifinal Liga Konferensi Eropa 2024/2025. Mereka dibantai dengan skor 1-4 saat bermain di kandang pada leg pertama dan kalah 0-1 ketika bertandang ke Stamford Bridge pada leg kedua. Hasil ini pun menghentikan kejutan yang sudah dibuat Djurgardens sepanjang musim.

Saat kompetisi masih berada pada fase liga, mereka mampu lolos otomatis ke fase guru karena berakhir di posisi kelima. Pada 16 besar, tim yang dilatih Jani Honkavaara ini menang comeback atas Pafos FC. Kalah dengan skor 0-1 pada leg pertama, mereka membalikkan keadaan usai menang 3-0 pada leg kedua.

Skenario yang sama terulang pada perempat final. Mereka kalah lebih dulu dari Rapid Vienna dengan skor 0-1 pada leg pertama. Namun, ketika bertarung ulang, Djurgardens mengalahkan tim Australia tersebut dengan skor 4-1 lewat babak tambahan. Makin hebat, hasil ini diraih di kandang lawan.

Sebelum musim ini, pencapaian terbaik Djurgardens di kompetisi Eropa terjadi pada 1955/1956. Mereka melaju sampai perempat final pada edisi perdana Liga Champions Eropa. Kala itu, Djurgardens kalah dari Hibernian FC dengan agregat 1-4.

2. IFK Goteborg mengoleksi dua trofi Piala UEFA dan pernah lolos ke semifinal Liga Champions

Sebelum Djurgardens, IFK Goteborg menjadi tim Swedia terakhir yang mampu mencapai semifinal kompetisi Eropa. Mereka melakukannya di Liga Champions pada 1985/1986. Saat itu, tim yang terbentuk pada 1904 ini kalah dari Barcelona lewat adu penalti. Padahal, pada leg pertama, Goteborg sebetulnya bisa menang dengan skor telak 3-0. Namun, Barca membalas lewat hat-trick Pichi Alonso ketika bermain di kandang pada leg kedua.

Saat adu penalti, Goteborg pun sebetulnya sempat unggul. Eksekusi dari Lobo Carrasco yang menjadi penendang ketiga Barcelona bisa diamankan Gunder Bengtsson. Sayangnya, Roland Nilsson dan Per Edmund Mordt sebagai dua eksekutor terakhir Goteborg gagal mencetak gol. Barcelona yang saat itu dilatih Terry Venables pun memastikan kemenangan lewat Víctor Munoz.

Meski begitu, Goteborg saat ini masih tercatat sebagai tim Swedia tersukses di kompetisi Eropa. Pasalnya, mereka pernah dua kali menjuarai Piala UEFA. Goteborg melakukannya untuk pertama kali pada 1981/1982 dengan mengalahkan Hamburger SV di final. Mereka lantas mengangkat trofi keduanya pada 1986/1987 usai menaklukkan Dundee United

3. Malmo FF kalah dari Nottingham Forest di final Liga Champions 1978/1979

Malmo FF menjadi tim Swedia pertama yang mampu menembus semifinal kompetisi Eropa. Mereka melakukannya pada 1978/1979 di Liga Champions. Saat itu, klub yang terbentuk pada 1910 ini menaklukkan Austria Vienna dengan agregat 1-0. Gol tunggal Tommy Hansson pada leg kedua membawa mereka ke final.

Sayangnya, pada partai puncak, Malmo menelan kekalahan dengan skor yang sama. Trevor Francis mencetak gol pada menit 34 yang memastikan trofi menjadi milik Nottingham Forest. Sebelum Nottingham Forest dan Austria Vienna, Malmo mengalahkan AS Monaco (1-0, 32 besar), Dynamo Kyiv (2-0, 16 besar), dan Wisla Krakow (5-3, perempat final).

Tim-tim Swedia kerap hanya menjadi pelengkap di kompetisi Eropa. Namun, Malmo, IFK Goteborg, dan Djurgardens pernah mengukir prestasi dengan setidaknya bisa melaju ke empat besar. Goteborg menjadi yang paling sukses karena bahkan bisa mengakhiri 2 dari 3 semifinal yang mereka capai dengan trofi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us