Timnas Diminta Gak Sombong Usai Jungkalkan Vietnam

27 Mar 2024, 12:38 WIB

Shin Tae Yong bersama Erick Thohir (instagram.com/shintaeyong7777)

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengapresiasi kemenangan telak Timnas Indonesia atas Vietnam di My Dinh National Stadium, Selasa (26/3/2024). Erick bangga Timnas mampu menang 3-0 sekaligus pecah rekor.

Namun, pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu meminta tim besutan Shin Tae Yong untuk tak jemawa. Itu karena Pasukan Garuda masih harus berjuang untuk melaju ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

"Alhamdulillah, kami berhasil meraih tiga poin di kandang Vietnam. Mental dan ketenangan para pemain tentu patut mendapatkan apresiasi," kata Erick dalam keterangannya.

1. Masih diuji Irak dan Filipina

Selebrasi Ragnar Oratmangoen usai cetak gol debut bersama Timnas Indonesia, Selasa (26/3/2024). (Dok. PSSI).

Erick meminta Timnas tetap fokus karena masih harus bersua Irak dan Filipina. Marselino Ferdinan dan kawan-kawan wajib menang atas Filipina andai ingin menyegel peringkat runner up.

Dengan meraih tiga poin, posisi Timnas mustahil dikejar Vietnam yang berada di peringkat ketiga. Timnas kian diuntungkan karena kedua laga tersebut bakal dihelat di Indonesia.

"Masih ada dua laga terakhir. Duel hidup-mati untuk kami bisa lolos. Tetap fokus untuk kembali meraih hasil terbaik di dua laga berikutnya," ujar Erick.

2. Bangga bisa pecah rekor

Selebrasi Jay Idzes usai jebol gawang Vietnam, Selasa (26/3/2024). (Dok. PSSI).

Erick juga bangga karena Timnas akhirnya mampu menghentikan rekor buruk di markas Vietnam. Sebab, Pasukan Garuda bisa meraih kemenangan di Hanoi setelah penantian panjang 20 tahun.

"Terakhir, kita menang di Vietnam itu saat Piala AFF yang namanya masih Piala Tiger pada 2004," kata eks Presiden Inter Milan tersebut.

3. Perkembangan Timnas signifikan

Potret kesebelasan pertama Timnas Indonesia saat melawan Vietnam di SUGBK, Kamis (21/3/2024). (Dok. PSSI).

Keberhasilan Timnas menggilas Vietnam dalam tiga pertemuan beruntun merupakan bukti peningkatan kualitas. Erick menilai, Timnas sudah memiliki mental juara.

"Ini menjadi bukti perubahan baik dari sisi kualitas dan mental bertanding yang mengalami peningkatan signifikan," ucapnya.