Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Timnas Indonesia Dihantui Mimpi Buruk Lawan China

Timnas Indonesia lawan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026. (dok. PSSI)
Timnas Indonesia lawan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026. (dok. PSSI)
Intinya sih...
  • China dominan atas Indonesia dalam rekor head to head
  • Dari 17 pertemuan sebelumnya, China menang 11 kali, sementara Indonesia hanya menang 3 kali
  • Meskipun nilai pasar Timnas lebih tinggi dari China, fakta belum terkalahkan di Grup C menjadi modal positif untuk menghadapi China
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Timnas Indonesia dihantui rekor buruk jelang menantang China dalam lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (15/10/2024). Secara rekor head to head, China ternyata begitu dominan.

Menilik laman 11v11, duel di Qingdao Youth Football Stadium nanti merupakan pertemuan ke-18 bagi kedua tim. Lantas, seperti apa rekor pertemuan kedua tim?

1. China 11 kali menang atas Indonesia

Timnas China (X.com/ChineseFA)
Timnas China (X.com/ChineseFA)

Dari 17 pertemuan sebelumnya, performa China begitu mencolok. Betapa tidak, kesebelasan berjuluk Dragon Team itu sukses membuat Timnas bertekuk lutut 11 kali.

Sedangkan, Pasukan Garuda hanya pernah memperdaya China tiga kali. Namun, hasil itu diraih Timnas di masa lampau, yakni 1957, 1971 dan 1987.

2. Timnas gak pernah menang sejak 1988

Timnas Indonesia lawan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026. (dok. PSSI)
Timnas Indonesia lawan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026. (dok. PSSI)

Sejak 1988 lalu, Timnas tak mampu memperbaiki catatan pertemuannya. Mereka hanya mampu menahan China dua kali, sisanya keok.

Pertemuan terakhir kedua tim terukir pada November 2013 lalu. Kala itu, Pasukan Garuda menyerah dengan skor tipis 0-1.

Sementara, pada 2004 lalu menjadi pertemuan paling menyakitkan bagi masyarakat Indonesia. Betapa tidak, Timnas digasak lima gol tanpa balas oleh Chin. Ini kekalahan dengan margin terbesar dari China.

3. Momentum Timnas hentikan sejarah buruk

Ekspresi Shin Tae Yong saat mengetahui Timnas pernah dibantai Bahrain 0-10. (Dok. PSSI).
Ekspresi Shin Tae Yong saat mengetahui Timnas pernah dibantai Bahrain 0-10. (Dok. PSSI).

Hanya saja, skuad asuhan Shin Tae Yong kini sudah berbeda. Bahkan, menilik laman Transfermarkt, nilai pasar Timnas lebih mewah ketimbang milik China. Perbandingannya bak bumi dan langit. Nilai pasar Timnas ditaksir mencapai Rp411 miliar, sedangkan China hanya Rp178 miliar.

Fakta Timnas yang belum terkalahkan di Grup C juga menjadi modal positif untuk menjungkalkan China. Mengingat, tim asuhan Branko Ivankovic berstatus juru kunci usai menelan tiga kekalahan beruntun.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tino Satrio
EditorTino Satrio
Follow Us